SORONG,– Penjabat Walikota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat koordinasi penting di kantor wali kota, Selasa (17/9).
Dalam rapat tersebut, ia berdiskusi bersama Daniel Jitmau, S.E., Kasatpol PP Kota Sorong, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sorong. Fokus utama pembicaraan adalah penataan pedagang di sekitar Taman Bandara Deo serta penertiban di berbagai wilayah.
Rapat ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan Sorong yang lebih tertib dan bebas sampah. Semua pihak terkait diinstruksikan untuk bekerja sama demi mencapai tujuan ini.
Penjabat Walikota Sorong mengimbau pembagian tugas bagi petugas Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di Taman Bandara Deo.
Kedepan, ia berencana menyiapkan tempat khusus bagi para pedagang agar area tersebut tetap rapi dan bebas dari sampah. Selain itu, kerjasama dengan PLN UP3 Sorong juga akan dilakukan untuk memperbaiki penerangan di sekitar taman tersebut.
Penataan ini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan bagi warga tetapi juga meningkatkan estetika kota. Langkah ini adalah bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih baik.
Selain itu, Pj Walikota Sorong mengarahkan pembagian tugas petugas Satpol PP untuk menjaga patroli di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sering menjadi tempat penumpukan sampah liar.
Ia menegaskan pentingnya penegakan disiplin untuk menghindari penumpukan sampah yang dapat merusak pemandangan kota. Petugas Satpol PP juga diminta untuk meningkatkan pengawasan di sekitar kantor Walikota pada malam hari guna menjaga keamanan.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman. Semua pihak diminta untuk turut berpartisipasi menjaga kebersihan dan ketertiban kota.
Pj Walikota Sorong juga memberikan arahan kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sorong untuk segera melakukan koordinasi terkait aset kendaraan pemadam kebakaran.
Ia menekankan pentingnya penempatan mobil penyelamat ke pos baru yang lebih strategis. Selain itu, ia menyarankan agar pos siaga damkar berada di pinggir jalan protokol untuk memudahkan respons cepat jika terjadi kebakaran.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan efektivitas layanan pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi darurat. Koordinasi yang baik diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Dengan berbagai upaya yang sedang dan akan dilakukan, Pj Walikota Sorong berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib, bersih, dan aman.
Penertiban pedagang, pengawasan ketat di TPS, dan peningkatan fasilitas umum menjadi bagian dari program jangka panjang untuk menciptakan Sorong yang lebih baik.
Kerjasama dengan berbagai instansi, termasuk PLN dan Dinas Pemadam Kebakaran, juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas yang memadai.
Semua ini adalah langkah nyata untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga Sorong. Keberhasilan dari semua inisiatif ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. (Abas)