SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat evaluasi capaian hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) Triwulan II di ruang rapat Wali Kota Sorong, Selasa (15/10).
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Inspektorat Kota Sorong, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Aryanti S. Kondologit, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) beserta jajaran.
Bernhard menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Sorong dapat meningkatkan indeks MCP. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-OPD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Menurutnya, capaian MCP yang tinggi akan menjadi indikator keberhasilan reformasi birokrasi di Kota Sorong.
Dalam arahannya, Pj Wali Kota Sorong mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja lebih keras dalam mencapai target MCP. Ia berharap Kota Sorong dapat menjadi salah satu daerah di Provinsi Papua Barat Daya dengan capaian MCP tertinggi.
Hal ini, menurut Bernhard, akan menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Sorong dalam mendukung program pencegahan korupsi. Dengan capaian MCP yang tinggi, Kota Sorong diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
Bernhard juga menyampaikan pentingnya monitoring yang ketat untuk memastikan setiap OPD mencapai target MCP yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Sorong mengarahkan agar segera dibuat Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait pembentukan tim percepatan penyerapan anggaran.
Tim ini akan bertugas memonitor setiap hari perkembangan serapan anggaran di seluruh OPD Kota Sorong. Tujuannya adalah memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal sesuai target dan tepat waktu.
Dengan adanya tim ini, Dr. Bernhard berharap setiap hambatan dalam proses penyerapan anggaran dapat teridentifikasi lebih cepat. Ia juga menegaskan pentingnya penggunaan anggaran yang transparan dan akuntabel demi kemajuan pembangunan Kota Sorong.
Di akhir rapat, Dr. Bernhard meminta seluruh OPD untuk segera menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan. Ia juga mengingatkan agar koordinasi antar-OPD terus ditingkatkan dalam rangka optimalisasi capaian MCP.
Kepala Inspektorat dan BPKAD pun turut memberikan pandangan dan masukan terkait strategi pencapaian MCP yang lebih baik. Seluruh jajaran diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Melalui langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kota Sorong berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. (Abas)