SORONG,– Pj. Wali Kota Sorong, Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke SMKN 2 Kota Sorong, Selasa (5/11).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau fasilitas sekolah serta proses belajar mengajar yang berlangsung. Dalam kunjungan tersebut, Bernhard menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para guru dan memberikan arahan terkait peningkatan mutu pendidikan.
Kehadirannya disambut baik oleh para staf pengajar dan siswa SMKN 2 yang merasa termotivasi oleh kunjungan tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kota Sorong dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan lulusan SMK.
Pj. Wali Kota Sorong memberikan apresiasi atas kelengkapan, kebersihan, dan kerapihan fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 2 Kota Sorong.
Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap laboratorium praktek yang ada, seperti laboratorium resepsionis hotel, lobi hotel, kamar hotel, restoran, dan dapur restoran.
Fasilitas ini dianggap sangat mendukung siswa dalam mendapatkan pengalaman praktek yang relevan dengan dunia kerja.
Menurutnya, fasilitas yang lengkap dan terawat dengan baik menjadi salah satu faktor penting dalam mencetak lulusan yang siap bersaing. Hal ini menunjukkan komitmen SMKN 2 dalam menjaga standar tinggi pendidikan vokasi di Kota Sorong.
Dalam arahannya, Pj Wali Kota Sorong menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sorong siap memfasilitasi koordinasi dengan beberapa hotel dan restoran berkualitas.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mendata kebutuhan kompetensi tenaga kerja di bidang perhotelan dan kuliner, yang nantinya dapat diselaraskan dengan kurikulum SMK.
Dengan adanya integrasi ini, diharapkan lulusan SMK memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri di Kota Sorong dan sekitarnya. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan industri terhadap lulusan SMK di Kota Sorong.
Bernhard juga berharap agar seluruh lulusan SMK di Kota Sorong memiliki kesiapan kerja yang tinggi dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah dan industri untuk mendukung pembentukan keterampilan siswa.
Untuk itu, ia mendorong para guru agar lebih kreatif dalam mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kesiapan kerja para lulusan SMK akan menjadi indikator kesuksesan dari program pendidikan vokasi yang dilaksanakan oleh sekolah.
Sebagai tambahan, Pj Wali Kota Sorong juga mengarahkan agar para alumni SMKN 2 Kota Sorong yang telah berhasil di dunia kerja dapat berbagi pengalaman dengan para siswa.
Menurutnya, pengalaman dan motivasi dari para alumni yang sukses dapat menjadi inspirasi bagi para siswa yang sedang menempuh pendidikan di SMKN 2.
Bernhard berharap agar alumni dapat berperan aktif dalam membimbing siswa, sehingga terbangun semangat dan tekad untuk meraih sukses di dunia kerja. Melalui sinergi antara sekolah, industri, dan alumni, diharapkan dapat tercipta lulusan SMK yang berkualitas dan siap kerja. (Abas)