SORONG,– Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., Penjabat Wali Kota Sorong, menghadiri acara pencanangan “Pembagian & Penanaman Bibit Mangrove” di Gereja GKI Tasik Tiberias Rufei, Kamis, 5 September 2024.
Acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sorong, Bapak Amos Kareth, Komandan Kodim 1802/Sorong, Kepala BKPAD Kota Sorong, Aryanti, dan Kasatpol PP Kota Sorong.
Penanaman bibit mangrove ini merupakan bagian dari inisiatif untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memulihkan ekosistem pesisir di wilayah Sorong.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini.
Pj Wali Kota Sorong berharap penanaman mangrove ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
Penanaman bibit mangrove akan dilakukan oleh para peserta acara di Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, dan Kelurahan Tampa Garam, Distrik Maladumes.
Peserta acara ini terdiri dari masyarakat Rufei dan Tampa Garam, komunitas jemaat gereja, komunitas pecinta alam, dan berbagai kelompok masyarakat lainnya.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir untuk ikut serta dalam penanaman mangrove. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan potensi wisata lingkungan di kawasan Sorong. Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, Pj Wali Kota Sorong optimis akan hasil positif dari inisiatif ini.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sorong menyampaikan pesan yang penuh semangat: “Torang jaga alam, alam jaga torang, torang baku jaga.”
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik. Bernhard juga menekankan pentingnya pengembangan potensi wisata di wilayah Rufei, Tampa Garam, hingga Saoka yang menurutnya memiliki keindahan alam yang luar biasa.
“Saya sudah telusuri dari Rufei, Tampa Garam, sampai Saoka, potensi wisata di sini luar biasa. Mari kita kembangkan potensi wisata di sini,” ajaknya dengan penuh antusias.
Pj Wali Kota berharap dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, potensi wisata alam ini bisa lebih dikenal luas dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga setempat.
Bernhard juga menegaskan bahwa penanaman mangrove ini adalah langkah nyata dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di Kota Sorong. Ia mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terus melakukan upaya pelestarian alam secara berkelanjutan.
Dengan menjaga lingkungan, kita juga menjaga kehidupan dan masa depan generasi mendatang.
Acara ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari kehidupan kita.
“Dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, saya yakin kita bisa mewujudkan Sorong yang lebih hijau dan sejahtera,” tutup Dr. Bernhard dengan penuh optimisme. (abas)