SORONG,– Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu S.Sos, M.Si, mengadakan pertemuan penting dengan Perwakilan Honorer Daerah, di ruang rapat Pj Wali Kota Sorong, Rabu (21/8).
Pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk mendengarkan langsung aspirasi para honorer daerah. Kehadiran para perwakilan honorer ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk penanganan isu-isu yang mereka hadapi.
Bernhard menyambut baik pertemuan ini sebagai wujud komitmen pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para honorer. Suasana rapat berlangsung dengan penuh keterbukaan dan diskusi yang produktif.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Wali Kota Sorong mengarahkan agar segera ditunjuk seorang Koordinator Honorer Daerah (Honda). Koordinator ini diharapkan menjadi jembatan antara para honorer dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Penunjukan koordinator ini dinilai penting untuk memperlancar alur komunikasi dan penyampaian aspirasi honorer. Dr. Bernhard menegaskan bahwa koordinasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menyelesaikan permasalahan honorer.
“Dengan adanya koordinator, diharapkan setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien,” katanya.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Sorong menyatakan kesiapan pemerintah untuk memfasilitasi rekruitmen para honorer daerah, asalkan data dan persyaratan yang dibutuhkan telah lengkap.
Bernhard menegaskan bahwa kelengkapan administrasi adalah hal yang krusial agar proses bisa berjalan lancar. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh selama persyaratan yang ditetapkan terpenuhi.
Hal ini disambut positif oleh para perwakilan honorer yang hadir dalam pertemuan tersebut. Kesepakatan ini dianggap sebagai angin segar bagi para honorer yang telah lama menunggu kepastian.
Sebagai langkah lanjutan, Pj Wali Kota Sorong menginstruksikan agar segera diadakan rapat bersama antara Dinas BKPSDM dan perwakilan Honda.
Rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi dan langkah konkrit dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para honorer. Dr. Bernhard berharap rapat tersebut dapat menghasilkan solusi yang komprehensif dan menguntungkan semua pihak.
Dalam waktu dekat, jadwal rapat akan segera ditetapkan oleh pihak terkait. Instruksi ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan isu honorer secara cepat dan tepat.
Pertemuan ini menandai babak baru dalam upaya penanganan masalah honorer di Kota Sorong. Dengan arahan dan dukungan penuh dari Pj Wali Kota, diharapkan permasalahan honorer dapat segera menemukan titik terang.
Para honorer kini menaruh harapan besar pada langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah daerah.
Bernhard juga mengingatkan agar seluruh pihak terkait tetap menjaga komunikasi yang baik dan terbuka. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cara yang paling baik. (Abas)