SORONG, — Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., melakukan pengecekan ke SDN 12 Rufei, Selasa, 15 Oktober 2024.
Dalam kunjungannya, Dr. Bernhard meninjau proses belajar mengajar serta kondisi kebersihan lingkungan sekolah. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas pendidikan yang baik dan lingkungan yang bersih bagi para siswa.
Ia menekankan pentingnya pendidikan dasar yang berkualitas sebagai pondasi utama bagi masa depan anak-anak. Selain itu, Dr. Bernhard menyampaikan pesan agar siswa lebih semangat dalam belajar dan menjaga kebersihan di sekitar mereka.
Pada kesempatan tersebut, Bernhard juga menguji kemampuan membaca siswa kelas 1 SD di SDN 12 Rufei.
Ia terlihat kagum karena beberapa siswa sudah mampu membaca dengan baik meskipun baru di kelas 1.
Pj Wali Kota Sorong berharap prestasi ini bisa terus ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Menurutnya, membaca adalah keterampilan dasar yang sangat penting untuk dikuasai sejak dini.
Ia menekankan bahwa dengan membaca, wawasan anak-anak akan semakin luas dan mendukung perkembangan mereka.
Selain memberikan dorongan kepada siswa, Dr. Bernhard juga mengimbau para guru untuk lebih memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
Ia menegaskan bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama, baik bagi siswa maupun para tenaga pendidik. Imbauan ini juga sejalan dengan program “Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih” yang sedang gencar dilaksanakan.
Bernhard berharap agar para guru dapat menjadi teladan dalam menjaga kebersihan sehingga siswa pun akan ikut terdorong melakukan hal yang sama. Lingkungan sekolah yang bersih, katanya, akan membuat suasana belajar lebih nyaman dan sehat.
Gerakan kebersihan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif di sekolah-sekolah di seluruh Kota Sorong.
Bernhard mengajak seluruh elemen sekolah untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang lebih asri dan terjaga kebersihannya. Ia optimis jika gerakan ini diterapkan secara konsisten, akan memberikan dampak positif tidak hanya pada kebersihan tetapi juga pada perilaku siswa.
Di akhir kunjungan, ia berpesan agar para guru terus mendukung program ini dan selalu mengutamakan kebersihan sebagai bagian dari budaya sekolah. Dengan demikian, Kota Sorong dapat menjadi contoh kota yang bersih, nyaman, dan layak huni bagi generasi mendatang. (Abas)