SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri rapat persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 melalui Zoom di ruang Anggrek, Kantor Wali Kota Sorong yang dipimpin oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya di hotel Rylich Panorama, Sabtu (23/11) pukul 20.30 WIT.
Rapat tersebut dihadiri pula Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, serta Asisten 2 Setda Sorong.
Dalam rapat itu, seluruh pemangku kepentingan turut membahas langkah strategis menyukseskan Pilkada.
Danlatamal XIV, Danrem 181/PVT, Kepala BIN Daerah, Bupati Tambraw, Bupati Sorong, Bupati Sorong selatan, Sekretaris Daerah Kota Pemda Maybrat, Perwakilan Kapolda Papua Barat Daya, serta seluruh muspida se tanah Papua Barat Daya l, Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi kuat demi kelancaran Pilkada 2024.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Politik dan Keamanan RI Nomor B-3715 DN.00.03/11/2024 tanggal 19 November 2024 tentang Pemantauan Pilkada.
Dalam surat tersebut, ditekankan pentingnya menjaga stabilitas dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
Kepala BIN Daerah menekankan bahwa tidak boleh ada masalah sekecil apapun yang mengganggu jalannya Pilkada sesuai jadwal. Peserta rapat sepakat bahwa komitmen bersama merupakan kunci keberhasilan pesta demokrasi. Berbagai langkah antisipasi telah dibahas, mulai dari keamanan hingga distribusi logistik.
Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu, mempresentasikan potensi kerawanan Pilkada 2024.
Ia juga memaparkan jadwal distribusi logistik yang dimulai pada 25 November 2024 untuk wilayah Kota Sorong.
Persiapan lainnya meliputi pelatihan training of trainer (TOT) untuk PPD dan bimbingan teknis bagi KPPS. Dengan persiapan matang ini, diharapkan semua TPS di Papua Barat Daya dapat menerima logistik tepat waktu. Hal ini menjadi perhatian utama guna memastikan seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan.
Penjabat Wali Kota Sorong menyampaikan bahwa Pemkot Sorong telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga netralitas ASN selama Pilkada. Upaya tersebut meliputi kerja sama dengan Bawaslu Kota Sorong melalui seminar, konten edukasi di media sosial, serta arahan langsung kepada kepala distrik dan kepala lurah.
Dalam setiap acara formal, Pj, Wali Kota selalu menegaskan pentingnya menjaga integritas dan netralitas. Ia berharap langkah-langkah ini dapat mencegah potensi pelanggaran yang dapat merusak kepercayaan masyarakat.
Selain itu, Pemkot Sorong juga telah memberikan pelatihan khusus kepada Satpol PP dan arahan langsung kepada Satlinmas. Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan keamanan di setiap TPS dan mencegah potensi gangguan.
Bernhard optimistis dengan sinergi yang solid antara semua pihak, pelaksanaan Pilkada di Kota Sorong akan berjalan aman, lancar, dan damai.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas selama Pilkada.
Rapat ini mencerminkan komitmen bersama seluruh pihak di Papua Barat Daya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Kolaborasi antarlembaga menjadi fondasi penting dalam memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan baik.
Pj Wali Kota Sorong menutup pertemuan dengan harapan besar bahwa Pilkada kali ini akan menjadi momentum bagi daerah untuk terus maju dalam suasana yang damai dan demokratis. (Abas)