SORONG, — Pj. Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu mengunjungi SMK 3 Kota Sorong, Jumat (20/9).
Bernhard memberikan arahan kepada siswa siswi agar menghilangkan image buruk atau pandangan masyarakat Kota Sorong bahwa pelajar sebagai tukang tawuran.
“Kalian adalah aset pemerintah, kedepan harus memiliki sikap yang baik karena sangat dibutuhkan, utamanya dalam pembangunan. Kalian juga harus mempersiapkan diri dengan baik, sebab ada tantangan digitalisasi ekonomi, untuk itu dibutuhkan SDM yang baik,” pesan Bernhard, kepada para pelajar.
Ia juga meminta pelajar SMK Negeri 3 mengubah kebiasaan buruk tawuran atau kerusuhan, namun harus meningkatkan keterampilan yang ada untuk bisa menjadi panutan.
“Kalian harus banyak berinovasi berdasarkan jurusan masing-masing. OSIS adalah representasi siswa dan harus bersama-sama mengakomodir siswa untuk melaksanakan kegiatan positif seperti Expo SMK dengan masing-masing bidang kejuruan,” kata Bernhard.
Pj Wali Kota Sorong juga meminta pelajar bersaing menunjukkan kompetensi yang baik, jangan menghabiskan energi untuk kegiatan negatif.
“Demi menurunkan tingkat kriminal (tawuran antar sekolah) pemerintah akan bekerjasama dengan TNI/Polri untuk mengaktifkan patroli garnizun. Kami akan terus melakukan pengawasan sekolah-sekolah karena siswa adalah aset pemerintah kedepan,” tandasnya. (Abas)