SORONG,– Pj. Walikota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat persiapan pelaksanaan job fair yang akan digelar untuk seluruh SMK se Kota Sorong, Selasa (1/10).
Rapat tersebut dihadiri Asisten 1 Sekretaris Daerah, Pjs. Kepala Dinas Pendidikan, serta para Kepala SMK yang ada di Kota Sorong. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota menegaskan bahwa job fair ini wajib diikuti oleh semua SMK.
Acara ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi perusahaan atau pengusaha untuk merekrut siswa SMK yang siap kerja setelah lulus.
Job fair ini bukan hanya sebuah kegiatan, tetapi langkah nyata untuk menyiapkan generasi muda Kota Sorong menghadapi dunia kerja.
“Job fair ini juga akan menjadi kesempatan bagi siswa untuk menampilkan keahlian dan hasil karya yang telah dipelajari selama masa pendidikan. Mereka dapat memamerkan benda, keahlian, atau keterampilan yang sudah dikuasai sebagai modal dalam memasuki dunia kerja,” jelas Bernhard.
Selain itu, tambahnya, job fair ini diharapkan dapat mendorong SMK tidak hanya mencetak tenaga kerja, tetapi juga membentuk siswa menjadi pengusaha yang kelak dapat membuka lapangan pekerjaan.
Langkah ini sejalan dengan visi Walikota Sorong dalam menciptakan generasi muda yang mandiri dan kreatif.
“Dengan adanya job fair ini, diharapkan lulusan SMK dapat lebih siap menghadapi dunia industri maupun berwirausaha,” katanya.
Tak hanya fokus pada aspek ketenagakerjaan, Pj. Wali Kota Sorong juga berharap job fair ini dapat membawa efek positif dalam mengurangi angka pengangguran dan kriminalitas di Kota Sorong.
Dengan semakin banyaknya siswa SMK yang terserap di dunia kerja, tingkat pengangguran di kota ini diharapkan akan berkurang secara signifikan. Selain itu, kesempatan ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa siswa SMK memiliki potensi yang besar dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Hal ini sekaligus akan mengubah stigma negatif terhadap lulusan SMK sebagai sumber tenaga kerja yang kurang terampil.
Job fair ini juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi antar siswa SMK, sehingga tercipta hubungan yang harmonis di antara mereka.
Pj Wali kota Sorong menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif dan menjauhkan siswa dari tindakan yang tidak diinginkan seperti tawuran pelajar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMK dapat saling mendukung dan bekerja sama, membangun masa depan yang lebih cerah dan menjadikan Kota Sorong sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul. (Abas)