SORONG,– Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., mengunjungi SD Negeri 1 Kampung Baru, Kelurahan Kampung Baru, Distrik Sorong, Kamis (5/9) pukul 7.00 WIT.
Kunjungan ini dilakukan untuk memeriksa fasilitas dan proses pembelajaran di sekolah tersebut. Bernhard juga menguji kemampuan membaca beberapa siswa kelas 2, dengan tujuan memastikan bahwa semua siswa di kelas tersebut sudah mampu membaca.
Ia menekankan pentingnya literasi dasar yang harus dikuasai sejak dini oleh setiap siswa. Hasil evaluasi ini menjadi perhatian serius bagi Pj Wali Kota untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sorong.
Dalam kunjungannya, Pj Wali Kota Sorong menemukan bahwa SD Negeri 1 hanya memiliki satu toilet untuk menampung seluruh siswa. Padahal, sekolah tersebut memiliki total 400 siswa pada pagi hari dan 300 siswa pada siang hari.
Kondisi ini menyebabkan banyak siswa harus menahan keinginan buang air hingga jam pulang, yang memicu keluhan dari para orang tua. Kebiasaan ini bahkan mendorong siswa untuk buang air kecil sembarangan, yang dapat berdampak buruk terhadap kebersihan dan kesehatan.
Pj Wali Kota menyatakan keprihatinannya dan menegaskan perlunya penambahan fasilitas toilet yang memadai.
Selain itu, Bernhard juga menemukan beberapa ruang kelas yang tidak memiliki lampu penerangan. Situasi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan mata siswa, terutama saat belajar dalam kondisi cahaya yang kurang.
Pj Wali Kota menilai kondisi ini sebagai bentuk kelalaian yang harus segera ditangani demi kenyamanan dan keselamatan siswa. Ia juga mengingatkan bahwa fasilitas dasar seperti penerangan harus menjadi prioritas utama dalam lingkungan pendidikan.
Menanggapi temuan tersebut, Pj Wali Kota Sorong langsung memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong untuk segera membahas langkah perbaikan.
Pertemuan tersebut dilakukan pada siang hari di Kantor Wali Kota Sorong, dengan agenda utama mencari solusi cepat atas permasalahan ini.
Bernhard berharap semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk memperbaiki fasilitas sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Sorong.
Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap sekolah di Sorong memiliki fasilitas yang memadai dan layak bagi proses belajar mengajar. (Abas)