SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menegaskan komitmennya untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah dengan menyalurkan bantuan dana stimulan, Kamis, 5 September 2024.
Bantuan tersebut diberikan kepada dua rumah warga yang terdampak longsor di Kantor Distrik Sorong Kota.
Kedua rumah yang mengalami kerusakan akibat longsor itu menerima bantuan di Kantor Kelurahan Sorong.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Herlin D. Sasabone, ST., M.M., Kepala BPBD Kota Sorong, Kepala BKPAD Kota Sorong, Kasatpol PP Kota Sorong, serta Kepala Distrik Sorong Kota.
“Bantuan ini menjadi bentuk dukungan nyata kepada warga yang terdampak, agar mereka dapat segera bangkit dari musibah,” kata Bernhard.
Warga terdampak longsor menyampaikan terima kasih kepada Pj Wali Kota Sorong atas kepedulian dan bantuannya. Mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan ini yang diharapkan dapat meringankan beban dalam menghadapi dampak dari bencana alam tersebut.
Kehadiran langsung Dr. Bernhard memberikan dorongan moral dan semangat bagi warga yang sedang mengalami kesulitan. Ini bukan kali pertama Pj Wali Kota turun langsung untuk menyalurkan bantuan kepada korban longsor dalam minggu ini.
Sebelumnya, Bernhard juga telah memberikan bantuan kepada beberapa rumah lainnya yang terdampak. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons kebutuhan warganya.
Dana stimulan yang disalurkan ini berasal dari Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dialokasikan khusus oleh Pemerintah Kota Sorong untuk membantu warga terdampak longsor.
Bantuan ini merupakan langkah nyata dalam upaya merespons dan menangani bencana alam yang menimpa wilayah Sorong. Warga yang mengalami kerusakan rumah dengan kategori parah akan menerima bantuan sebesar 15 juta rupiah.
Sementara itu, warga dengan rumah yang mengalami kerusakan kategori sedang akan mendapatkan bantuan sebesar 10 juta rupiah. Alokasi dana ini diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin oleh para penerima untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
Langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban warga yang terdampak dan mempercepat pemulihan pascabencana.
Dr Bernhard mengungkapkan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban longsor. Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.
Pj Wali Kota Sorong juga berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam penanganan bencana alam. Hal ini dilakukan demi memastikan setiap warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
“Pemerintah Kota Sorong akan terus berupaya memperkuat upaya mitigasi bencana dan tanggap darurat di wilayahnya. Dengan demikian, diharapkan Kota Sorong dapat menjadi lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan alam yang ada,” tandas Bernhard. (Abas)