BANDUNG,- Bertempat di Mapolda Jabar Jl. Soekarno Hatta No. 748 Kota Bandung, dilaksanakan silaturahmi antara Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dengan tokoh agama dan kelompok mahasiswa Cipayung Plus dalam rangka memelihara kondusifitas di wilayah hukum Polda Jabar, Kamis (15/11).
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolrestabes Bandung, Kapolres Sumedang dan Kapolres Cimahi. Selain itu hadir pula Ketua MUI Jabar Prof. DR. KH. Rachmat Safe’i, Lc, MA., Ketua PW Muhammadiyah Jabar DR KH. Zulkarnaen, Ketua PW Persis Jabar H.Imam Setiawan Latief, SH, Perwakilan Ketua FKUB Jabar KH Dimyati, Kakanwil Kemenag Prov. Jabar DR.KH. A. Bukhori, Ketua DKM Pusdai Jabar KH. Chairul Anam. MZd, Kasi Kemitraan Kemenag H.Azis, dan perwakilan lintas agama.
Ketua MUI Jabar KH. Rachmat Safe menyampaikan, bahwa dalam kehidupan kita harus memiliki aturan hidup. Maka, kata dia, dengan adanya silaturahmi ini diharapkan dapat membawa berkah, keberagaman dan kebersamaan.
“Sari keberagaman itu, tentu kita diajarkan toleransi dengan agama lain, sebagai dasar untuk menjaga persatuan dan tanggung jawab terhadap keamanan negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” katanya.
Sedangkan, perwakilan Mahasiswa Pok Cipayung Plus, Khairul Anam Gumilar Winata yang juga Ketua Badko HMI Jabar menyampaikan, Mahasiswa Cipayung Plus telah berkomitmen untuk menjaga NKRI dan menjaga ketertiban, keamanan di masyarakat.
“Mahasiswa Cipayung mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena senantiasa selalu memfasilitasi antara mahasiswa dengan pihak pemerintah. Momen ini adalah awal yang baik antara mahasiswa, kepolisian dan tokoh agama (toga),” ujarnya.
Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama dan mahasiswa yang telah hadir meluangkan waktu serta kesempatannya untuk berkumpul bersama dalam suasana keakraban dan kekeluargaan, guna meningkatkan kerjasama dan sinergitas antara ulama dan elemen mahasiswa.
“Pada saat Pilkada tahun 2018 masyarakat terpecah menjadi empat. Akan tetapi, meskipun berbeda pilihan, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
buy dapoxetine online https://viagra4pleasurerx.com/dir/dapoxetine.html no prescription
Terkait aksi 212 di Jakarta kemarin, kasus hukumnya sudah berjalan dan sudah diproses. Diharapkan tokoh agama serta elemen mahasiswa cerdas dan kritis dalam menyikapi permasalahan politik.
“Diharapkan pula tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat bertindak sebagai mesin pendingin, terutama dalam menghadapi tahun politik saat ini,” tuturnya.
Menurutnya, negara Indonesia adalah presidensial, maka ajaran seperti khilafah tidak cocok diterapkan di Indonesia. Untuk itu diharapkan pemilihan presiden dan pileg dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Disinggung terkait bencana alam, Agung menjelaskan, bahwa Polda Jabar telah melaksanakan gelar pasukan dan cek kesiapan anggota dalam mengantisipasi penanganan bencana alam yang terjadi di Jawa Barat.
“Kita harus waspada dengan cuaca saat ini. Seperti diketahui, pada akhir tahun ini sudah banyak terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri, seperti menebang pohon dan membuang sampah sembarangan,” kata Jenderal bintang dua itu.
YADI S