BANDUNG,– Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan dengan modus masuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Polri tahun 2018, yang tahun ini Polda Jabar membuka lowongan CPNS sebanyak 8 (Delapan) formasi.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, melalui Kabag Dalpres SDM polda Jabar, AKBP Sudrajat mengatakan, untuk rekrutmen CPNS di lingkungan Polda Jabar tahun 2018 difokuskan di bidang medis dan farmasi.
Antara lain, Sarjana Kedokteran Spesialis Syaraf, Bedah Syaraf, Dokter Umum, Perawat, Ahli gizi, Analis Kesehatan, Bidan dan Farmasi.
“Pendaftaran dimulai tanggal 26 September sampai dengan 4 Oktober 2018. Pendaftaran dan persyaratan bisa di akses di sscn.bkn.go.id,” terang Sudrajat kepada usai acaara penandatanganan fakta integritas panitia daerah penerimaan CPNS Polri 2018 Polda Jabar di Aula Muryono Rabu (24/10/2018).
Dikatakannya, rekrutmen CPNS Polri Polda Jabar, dipastikan sesuai ketentuan. Ditegaskan pula, bagi masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan CPNS.
“Waspada, jangan percaya dengan siapapun yang menjanjikan dapat memuluskan kelulusan tes CPNS terutama di lingkungan Polda Jabar. Jika ada baik oknum anggota maupun bukan, yang menjanjikan kelulusan serta meminta sejumlah uang segera lapor kepada kami,” tegasnya.
Biro SDM Polda Jabar, memastikan segala bentuk rekrutmen CPNS Polri maupun yang lainnya bersih dari segala bentuk suap menyuap.
“Untuk (rekrutmen) ini agar masyarakat hati-hati, terhadap penipuan masuk CPNS Polri, Polda Jabar akan melakukan Clean and Clear,” pungkasnya.
Yadi