SUMEDANG,– Politisi senior Hj. Popong Otje Djundjunan mengapresiasi kemajuan yang diraih Kabupaten Sumedang di bawah kepemimpinan Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan.
Hal itu disampaikan olehnya pada kegiatan di Bumi Perkemahan Pamidangan Gajah Depa Kecamatan Cimalaka, Jumat (29/7).
“Menurut saya, jika Bupati se Indonesia seperti Bupati Sumedang saat ini, pasti Indonesia akan maju. Apalagi sesuai dengan slogan Presiden Jokowi yang selalu menggelorakan Indonesia Maju,” ungkapnya.
buy sertraline generic https://rxbuyonlinewithoutprescriptionrx.net/sertraline.html over the counter
Dikatakan Ceu Popong, begitu sapaan akrabnya, hal itu merupakan contoh konkret sebagai kepala daerah.
“Ini merupakan contoh konkret. Bupati itu ya seperti begini. Jadi menurut saya, siapapun orangnya pada saat sedang ‘in function’ harus ‘to do the best’,” ucapnya.
Menurutnya, jabatan kepala daerah tidak akan seumur hidup. Oleh karena itu, jika selama menjabat, memberikan ‘image’ yang baik dan kerja yang baik, sudah pasti akan dikenang.
“Menjadi ‘gegeden’ tidak akan seumur hidup, paling lama sepuluh tahun. Jika dalam sepuluh tahun memberikan image dan kerja yang baik, sudah pasti akan dikenang. Jadi ini contoh konkret Bupati Sumedang sebagai Kepala Daerah harus dijadikan contoh. Apalagi berdampingan dengan Wakil Bupati H. Erwan Setiawan yang sangat kompak,” tuturnya.
Ceu Popong menjelaskan yang disebut ‘to do the best’ adalah tiga yakni Olah otak, Olah rasa, dan Olahraga.
“Karena otak sama dengan pisau. Jika pisau tidak dipakai, akan berkarat,” ucapnya.
Ceu Popong yang merupakan asli kelahiran Sumedang menuturkan, Indonesia memiliki 400 suku bangsa termasuk di dalamnya Suku Sunda sehingga Suku Sunda harus terlihat eksistensinya.
“Jadi itu perlu diperlihatkan bahwa Sunda itu ada dan bagus. Maksudnya Sunda dalam arti makro karena Sunda memiliki arti luhung, suci dan bersih,” katanya.
Bupati pun merasa bersyukur atas kehadiran Ceu Popong di Kabupaten Sumedang yang menurutnya merupakan sumber inspirasi, contoh dan teladan baginya.
“Saya merasa diayomi ketika saya masih menjadi anggota DPR RI di Jakarta, diberikan contoh teladan untuk menjadi seorang yang bermanfaat dan berguna, terutama selalu menjadi pionir untuk kebaikan,” ucapnya.
Bupati mengatakan, apa yang telah disampaikan Ceu Popong tentunya menyadi motivasi baginya untuk bekerja lebih baik lagi.
“Selain itu, menjadi self control, untuk lebih meningkat dan menjaga integritas dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai negara,” tuturnya.
Menurut Bupati, jejak digital itu kejam, artinya akan terus ada sepanjang dunia itu ada.
“Tentunya saja juga ingin membuat perubahan dan membuat sejarah bagi masa depan Sumedang untuk lebih baik lagi. Nasihat dan motivasi dari Ceu Popong tentunya mejadi energi bagi saya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (bn/hm)