PANGANDARAN, — Polres Pangandaran menggelar kegiatan peningkatan kemampuan dan keterampilan bagi kaum disabilitas khususnya di bidang profesi pijat, bertempat di Polres Pangandaran, Rabu (15/08/2022).
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, S.I.K., S.H. didampingi Sat Binmas Polres Pangandaran, Kepala Dinas Sosial PMD Kab. Pangandaran, Ketua Paralympic committe of Indonesia (NPCI) Pangandaran dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) mengatakan, gelaran kegiatan peningkatan kemampuan dan keterampilan saudara-saudara kita yang disabilitas khususnya di bidang profesi pijat ini dilaksanakan di Polres Pangandaran dalam rangka menyambut hari Bhayangkara yang ke 76 tahun 2022.
“Kegiatan ini tentunya tidak cukup sampai disini, sebab Pertuni sendiri memiliki program kerja yang diharapkan terus berlanjut dan bisa terus dikerjasamakan dengan Polres Pangandaran,” kata AKBP Hidayat.
Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran, Wawan Kustaman sangat mengapresiasi kegiatan yang difasilitasi oleh Polres Pangandaran dalam rangkaian menyambut hari Bhayangkara dengan tema peningkatan kemampuan para penyandang disabilitas tuna netra di bidang profesi pijat.
“Kami sangat mengapresiasi sekali terkait peningkatan skill tentunya ini menjadi hal yang sangat positif dalam penggalian potensi pada profesi pijat bagi rekan-rekan penyandang disabilitas tuna netra, artinya dengan mengikuti pelatihan ini mereka tau bagaimana cara pijat yang baik sehingga mereka bisa menghasilkan sesuatu sesuai keahliannya,” jelas Wawan.
Ini merupakan kegiatan awal, lanjut Wawan, semoga kedepannya bisa berlanjut, nanti juga komunikasi dengan Pariwisata dan PHRI, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka bisa masuk di hotel-hotel untuk pijat dan lain sebagainya di masyarakat sehingga mereka diakui layak dan mampu.
“Untuk NPCI Pangandaran sendiri kami rasa memang perlu komunikasi yang berlanjut dari rekan-rekan sehingga satu peluang yang sangat luar biasa ini potensinya bisa dilihat dan dikembangkan apalagi mereka atlit disabilitas ini sudah berprestasi di luar Kabupaten dan itu sudah diakui dengan beberapa medali,” ujar Wawan.
Wawan juga menjelaskan, sebagaimana tadi disampaikan oleh Ketua NPCI Pangandaran, Wahyu Hidayah, berharap tidak hanya kegiatan ini saja mungkin untuk kedepannya para penyandang disabilitas ini digali potensinya di bidang kerajinan, sehingga mereka bisa beraktifitas dan berbaur dengan masyarakat tanpa ada rasa perbedaan.
Ditempat yang sama Ketua Bidang Binpres NPCI Pangandaran Cucu Gumilar selain mengapresiasi Pertuni juga menyampaikan, persiapan NPCI untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Paralympic di Jawa Barat.
“Kami dari NPCI Pangandaran sampai saat ini sudah mengkoordinir 24 atlit yang sudah kami persiapkan dari 7 cabor (cabang olahraga) diantaranya atletik, renang, bukutangkis, tenis meja, angkat berat, menembak dan catur,” jelasnya.
Disamping itu juga, tegas Cucu, suport dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran sangat ditunggu sekali untuk menghadapi Porprov Paralympic bulan November 2022 mendatang di Bekasi. Mohon do’a restu dari masyarakat dan pemerintah supaya bisa mengangkat nama baik dan prestasi Kabupaten Pangandaran. (Ajeng SZ)