PANGANDARAN, — Kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Desa Cimerak menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan saran kepada jajaran Polres Pangandaran. Acara ini dipimpin oleh Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., dengan dihadiri oleh Kapolsek Cimerak IPTU Ridwan, Kasat Binmas AKP Didi Sutardi, Kasat Lantas AKP Asep Nugraha S.H,.M.H, Kasat Narkoba AKP Dadang, S.H., M.H., serta Kepala Desa Cimerak.
Salah satu isu yang menjadi perhatian masyarakat adalah kurangnya penerangan di kawasan Pantai Madasari yang dianggap dapat mengurangi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, terutama pada malam hari. Menanggapi hal ini, Kapolres Mujianto menegaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi penyampaian aspirasi ini kepada dinas terkait. “Meskipun penerangan bukan merupakan tugas langsung kepolisian, kami akan membantu menyampaikan hal ini kepada instansi terkait untuk segera mencari solusi terbaik,” kata Kapolres.
Dalam dialog tersebut, Kapolres juga mengingatkan masyarakat terkait bahaya narkoba. Merujuk pada kasus besar beberapa tahun lalu, ketika berhasil digagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat lebih dari 1 ton melalui Pantai Cimerak, Kapolres menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat.
“Kasus ini menunjukkan ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi kita. Karena itu, kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada kepolisian jika ada aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Kasat Narkoba Polres Pangandaran, AKP Dadang, S.H., M.H., menambahkan bahwa keberhasilan dalam memberantas narkoba sangat bergantung pada kerjasama aktif antara masyarakat dan pihak kepolisian. “Setiap informasi dari masyarakat sangat berharga dalam upaya pencegahan dan penindakan. Mari bersama-sama kita cegah narkoba menghancurkan kehidupan di wilayah kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, masyarakat juga mempertanyakan langkah Polres Pangandaran dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara. Menjawab hal ini, Kasat Lantas AKP Asep Nugraha menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin melakukan program edukasi keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah maupun tempat umum.
“Kami mengajarkan pelajar tentang pentingnya memakai helm standar, mematuhi aturan lalu lintas, dan melarang anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan. Program ini bertujuan membentuk budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab sejak dini,” jelas AKP Asep Nugraha S.H.,M.H.
Kapolres menambahkan bahwa edukasi keselamatan berkendara akan terus diperluas jangkauannya melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan masyarakat setempat. “Kami sangat mendukung jika ada pihak yang ingin melibatkan Polres Pangandaran untuk memberikan sosialisasi. Keamanan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan pesan Presiden terkait program Asta Cita dalam ketahanan pangan. Beliau mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada demi meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Pangandaran.
“Ketahanan pangan adalah salah satu pilar kesejahteraan bangsa. Mari kita dukung bersama-sama dengan memanfaatkan lahan di sekitar kita untuk menanam dan bercocok tanam,” ujarnya.
Acara Jumat Curhat yang berlangsung penuh kehangatan ini diakhiri dengan apresiasi dari masyarakat terhadap perhatian Polres Pangandaran terhadap isu-isu lokal. Masyarakat menyambut baik komitmen kepolisian dalam terus mendengar, melayani, dan menjawab kebutuhan warga demi terciptanya keamanan dan kesejahteraan bersama. Supriatna