SUMEDANG,- Atas insiden gugurnya anggota Polri akibat aksi penyerangan yang dilakukan ratusan narapidana teroris di Rutan Teroris Cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, jajaran Polres Sumedang melakukan Shalat Ghaib, Jumat 11 Mei 2018, selepas shalat Jum’at di Mesjid Al Hidayah, Mapolres Sumedang.
“Shalat Ghaib ini untuk para suhada anggota Polri yang gugur dalam aksi penyerangan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok,” ujar Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo.
Adapun yang memimpin Shalat Ghaib ialah Ustadz Yayat, diikuti oleh seluruh jamaah shalat Jum’at, sekitar 250 orang terdiri dari anggota Polri, ASN Polres Sumedang serta masyarakat sekitar Mapolres Sumedang.
Selain itu shalat ghoib dilaksanakan pula oleh personel polsek jajaran Polres Sumedang di wilayah masing-masing.
Seperti diketahui, insiden di Mako Brimob pada Selasa (8/5/2018) malam,diawali oleh tahanan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Sumatra Selatan (Sulsel) Wawan Kurniawan alias Abu Afif.
Berdasarkan informasi dari sumber di kepolisian, Wawan yang tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (8/5/2018), dibesuk keluarganya yang juga membawa makanan untuk Wawan. Namun, pengawal dari kepolisian melarang pemberian makanan itu, dan Wawan marah.
Kemarahan Wawan berlanjut setelah persidangan dan kembali ke tahanan di Mako Brimob. Sekitar pukul 17.00 WIB, Wawan menuntut untuk dipertemukan dengan petugas untuk memprotes soal larangan pemberian makanan tadi. Namun, petugas yang ingin ditemui Wawan sedang tidak di tempat, dan Wawan diminta bertemu keesokan harinya.
Namun, Wawan rupanya tidak puas. Sekitar pukul 20.00 Wawan memprovokasi tahanan lain untuk membuka paksa sel mereka. Mereka kemudian merangsek ke ruang interogasi, yang saat itu sedang ada polisi wanita yang tengah memeriksa tahanan baru, anggota JAD dari Ambon.
Mereka kemudian merebut senjata Sang Polwan dan memukulinya. Dari insiden inilah kemudian para tahanan teroris menyerang aparat lainnya dan menyandera mereka.
Para tahanan bahkan menjarah gudang barang bukti dan merebut sedikitnya enam senjata laras panjang dan lima senjata laras pendek.
Abas