KOTIM,– Pasar Sampit Kota Waringin Timur (Kotim) diterpa isu tidak mengenakan. Pasalnya, diduga pos keamanan tersebut hanya menjadi tempat tidur tuna wisma.
Kabar tersebut diungkapkan sumber, sebut saja He dan Up. Menurut keduanya, kinerja satpam pasar Sampit perlu dipertanyakan karena diduga tidak berjaga dengan baik.
Dua sumber menyebutkan, satpam pasar hanya bertugas menyalakan lampu pos, membuka pintu dan mengeluarkan kursi. Setelah itu satpam justru pulang ke rumah.
“Jadi satpam ini hanya mengelabui pemilik ruko. Mereka hanya menyalakan lampu, membuka pintu dan mengeluarkan kursi agar terlihat mereka benar-benar bertugas jaga. Padahal mereka pulang,” ungkap He, diiyakan Up, Minggu (22/10) lalu.
Dengan demikian, menurutnya percuma pemilik ruko memberikan bayaran harian kepada satpam karena nyatanya satpam tidur nyeyak di rumah masing-masing, bukan melaksanakan tugas semestinya.
“Para satpam tidak melaksanakan tugasnya selaku keamanan. Ini sangat merugikan warga pasar dan satpam makan gaji buta. Kami sering cek, kalau sudah malam pos dijadikan tempat tidur gelandangan,” ujarnya.
Ia mencontohkan, tahun lalu terjadi pembobolan toko yang letaknya persis di samping pos keamanan. Pencuri melancarkan aksinya dengan baik karena di sana tidak ada satpam yang bertugas.
“Pencuri tersebut menggasakn kaset VCD hingga TV dan saat itu tidak ada petugas keamanan. Maka seharusnya sudah dilakukan penyegaran, pergantian satpam yang lebih profesional dalam bertugas,” tandasnya. (Sry)