MUSIRAWAS,– Konsolidasi dan pembinaan ormas menuju Musirawas Sempurna di hotel Hakmaz Taba, Lubuklinggau, Sumatera Selatan berujung ricuh, Senin (21/10/2019).
Keributan bermula saat pembagian baju, makan minum dan amplop transport peserta karena ada yang tidak kebagian. Pasalnya, daftar hadir peserta dengan peserta yang hadir tidak sama.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Konsulidasi dan Pembinaan Ormas, Dinas Kesbangpol Musirawas, Faisol saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan satu hari, dengan jumlah anggaran sekitar Rp 80 dan peserta yang ikut sebanyak 80 orang dari ormas di Musirawas.
“Adapun dana tersebut digunakan seperti makan minum peserta sebanyak 130 nasi kotak, baju sebanyak 95 dan uang transportasi. Itupun masih kurang,” Kata Faisol.
Ketika ditanya kenapa peserta yang ikut ada yang tidak kebagian, Faisol menjelaskan, dana kegiatan tersebut tidak cukup anggarannya.
Persoalan bukan itu saja, seperti item lain meliputi sewa gedung, honor dan sewa kamar narasumber dananya tak tercantum dalam DPA.
“Untuk menutupi kekurangan hal tersebut, boleh comot anggaran kegiatan lain. Seperti, kita ambil kegiatan alat tulis kantor (ATK) dan SPPD yang anggarannya berlebih. Itulah cara yang biasa kami lakukan untuk menutupinya, ” tandas PPTK sambil berlalu meninggalkan dari kerumunan wartawan. (Toni).