BANDUNG, – Pada misi pembangunan mewujudkan Bandung nyaman yang dilakukan melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, Oded memasukan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penuntasan masalah kemacetan. Kegiatan tersebut di antaranya konversi angkutan kota (angkot), Pekan Tarif TMB Gope, dan 50 Sekolah Walk to School.
“Soal kemacetan, insya Allah (dituntaskan). Kita masih punya beberapa proyek fly over. Kita pastikan selalu berupaya mengatasi kemacetan,” katanya di Gedung Sate, Kamis (20/9/2018).
Selain kemacetan, masalah lain yang menjadi agenda Oded adalah, lingkungan, sampah, dan banjir.
“Insya Allah sudah siap menuntaskan pekerjaan rumah (PR) yang ada di Kota Bandung. Mulai dari lingkungan, persampahan, dan banjir. Kita laksanakan pembangunan agar PR itu terselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Ditambahkannya, lingkungan merupakan salah satu program prioritas yang akan digarapnya melalui program “Bandung Beresih”. Tujuannya supaya lingkungan Kota Bandung menjadi lebih bersih.
Program “Bandung Beresih” mencakup berbagai aspek, yakni lingkungan, infrastruktur, birokrasi, jaminan sosial, kerja sama dan terutama Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya akan melakukan program kegiatan yang tidak banyak anggaran. Di antaranya membuat gerakan moral, gerakan beberesih Kota Bandung, gerakan taat aturan. Insya Allah ketika moral sudah terbangun maka spirit untuk melaksanakan pembangunan fisik lebih mudah,” pungkasnya. *Red