SUMEDANG,- Sebagai rasa empati terhadap sesama, bagian HRD dan Bagian Umum dari PT. Asia Plasa Sumedang, Dwi Winanto menyalurkan bantuan berupa cangkul 40 buah, skop 25 buah di posko penanggulangan bencana Kodim 0610/Sumedang, dan langsung diterima Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si, Senin (11/1/2021).
Bantuan tersebut dinilai sangat dibutuhkan, khususnya saat ini masih dalam proses pencarian atau evakuasi korban longsor di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dwi mengatakan, bantuan ini untuk perlengkapan evakuasi yang bisa digunakan oleh anggota TNI dalam pengerukan tanah secara manual.
“Kedepannya kami juga akan menyiapkan bantuan lainnya, yaitu berupa kasur dan selimut tunggu. Rencana penyalurannya dari Tasikmalaya. Nanti dikirim langsung dari kantor pusat di Tasik. Lalu pengirimannya akan koordinasi dengan pihak kodim,” kata Dwi.
Ia menegaskan, PT. Asia Plasa Sumedang akan terus berkordinasi bersama dandim untuk memenuhi kebutuhan kedepannya.
“Kita usahakan agar bantuan yang diberikan bisa maksimal serta tidak tumpang tindih dengan sumbangan lain yang sudah ada,” tandas Dwi.
Sementara itu, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa menyampaikan, bantuan dari PT. Asia Plasa Sumedang berupa alat perorangan sangat dibutuhkan mengingat saat ini jumlah personel banyak namun minim peralatan.
“Tentu alat ini sangat membantu pekerjaan kita dengan maksimal. Ketika alat berat mengangkat material yang besar-besar dan ketika alat berat tidak masuk ke tempat yang sulit maka pengerjaannya memakai skop dan cangkul. Itu akan maksimal,” jelas Zaenal.
Selain itu, imbuh dia, pihaknya juga membutuhkan dump truk untuk material tanah. “Tapi Alhamdulillah dump truk sudah ada, hanya saja belum maksimal dengan kondisi jalan. Di lokasi juga sempit, agak susah untuk mobilisasinya. Tapi kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses evakuasi ini cepat selesai,” ujar dia.
Dandim mengimbau seluruh anggota TNI dan warga masyarakat tetap menjaga jarak saat melakukan evakuasi mengingat masih kondisi dalam pandemi Covid 19.
“Jaga semangat bekerja. Dan yang paling penting diperhatikan faktor keamanan dan keselamatan diri masing-masing dalam pengerjaan evakuasi ini,” pungkasnya. (abas)