CIMAHI, — Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, Kol. Inf. Yusep Sudrajat memuji perhatian PT Sansan Saudaratex Jaya yang cepat melaksanakan komitmen dan mewujudkan perbaikan IPALnya sehingga air hasil pengolahan limbahnya menjadi jernih.
Kolonel Yusep menyampaikan hal itu Sabtu lalu (1/9) ketika mengecek ulang ke PT Sansan Saudaratex Jaya dan PT Long Sun di jalan Cibaligo Kota Cimahi.
Di PT Sansan, Satgas Citarum Harum menyatakan rasa puas atas hasil pengolahan limbah pabrik itu yang jernih sehingga ikan di outlet bisa hidup dengan baik.
Menurut Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep, perbaikan instalasi pengolah limbah PT Sansan sesuai komitmen yang ditandatangani manajemen pabrik dan tepat waktu.
Sementara itu, General Manager Bussiness Improvement & Development PT Samsan, Harry Danubrata menjelaskan, untuk membenahi IPALnya manajemen telah menggelontorkan dana Rp.10 miliar.
Untuk keperluan itu, manajemen membentuk tim khusus limbah untuk pembenahan pengembangan IPALnya sejak Juni 2018. Sejak saat itu mulai pengembangan infrastruktur limbah berdaya tampung 1000 M3 menjadi 3000 M3 dengan pengerjaannya butuh waktu beberapa bulan.
Menurut Harry Danubrata, pada saat sidak pertama pihaknya hanya diberi waktu seminggu dan secara darurat segera memperbaiki dengan hasilnya sudah jauh lebih baik dan menambah santi dan carbon filter sudah memberi hasil formulasi chemical yang lebih tepat.
Namun di PT Long Sun, Dansektor 21 terpaksa mengecor lubang pembuangan limbahnya karena perusahaan itu tidak memenuhi komitmen yang telah ditanda tangani.
Pabrik, katanya, tidak mampu membenahi IPALnya. Terbukti ada dua dari 3 clifier di IPALnya tak berfungsi.
Padahal manajemen pabrik mengaku tidak beroperasi sejak Kamis. Tapi setelah dicek, pabrik mengeluarkan
limbah bersih. “Itu limbah bersih yang dibuang dari hasil pengolahan. Sementara 2 dari 3 alat IPALnya tak berfungsi, ujar Dansektor 21. (IR)