SUMEDANG,– Band indi ternama Close Head dan penyanyi dangdut Fanny Sabila menjadi pengisi acara pamungkas acara rangkaian anniversary Jatos ke 16 yang digelar di lantai Atrium Jatos, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Kamis (29/9).
Tak hanya itu, Jatos juga memfasilitasi siswa disabilitas dari SLBN Pembina untuk tampil pada pembukaan dengan menampilkan tarian tradisional dan tarian adat lengser.
General Manager Jatos, S Heru Purwanto didampingi Public Relation, Dian Amalia mengatakan setelah pandemi Covid 19 selama 2 tahun, Jatos tak menggelar kegiatan yang mengundang banyak orang, tahun ini perdana Jatos menggelar acara lagi.
Sebenarnya event-even di Jatos rutin digelar dengan waktu fleksibel. Tujuannya untuk meningkatkan trafick (jumlah) pengunjung pasca pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah di ulang tahun Jatos ke 16 ini, kita sudah bebas dari pandemi. Untuk itu rangkaian kegiatan HUT Jatos kembali meriah, kemarin ada penampilan tausiah ustad Evie Effendi, sekarang puncaknya ada panggung hiburan menghadirkan band dan artis lokal. Bahkkan, tak disangka penampilan Fanny Sabila dan Grup Band Close Head bisa menyedot pengunjung,” katanya, seperti diberitakan inisumedang.
Heru menjelaskan, tagline atau tema HUT Jatos saat anniversary ini adalah best inovatif and growing.
“Maksudnya kita ingin menjadikan Jatos itu yang terbaik, terbaik dalam pelayanan, dalam memberikan service customer, juga inovasi-inovasi baru selalu berinovasi untuk memberikan hal-hal yang atraktif kepada customer,” katanya.
“Tentunya kita selalu mengembangkan ide dan inovasi, bagaimana mengemas sebuah acara dengan merangkul semua kalangan. Sebagai contoh, kita menampilkan siswa dari sekolah luar biasa di mana mereka itu berkekurangan atau terkendala dengan pendengaran. Mereka menampilkan tarian-tarian jaipong,” tuturnya.
Disamping itu, akan ada penampilan musik band dan dangdut. Jadi perpaduan genre musik yang berbeda yang bisa menghibur pengunjung Jatos. Penampilan band close head mewakili pemuda dan remaja yang cinta musik rock dan band. Sedangkan Fanny Sabila akan menampilkan dangdut rock dan remix.
Sebelumnya diberitakan dalam rangka hari jadi Jatos ke 16, managemen Jatos menggelar 3 acara. Pertama kajian atau tausiyah menghadirkan ustad Evie Effendi. Kedua Festival Jajanan Rakyat (FJR). Untuk kegiatan ketiga ada live musik performan yang saat ini konsepnya berbeda ada genre-genre musik dari pop sampai ke dangdut.
“Di mana jaipong itu musiknya luar biasa ininya ya hebohnya gitu namun sebenarnya di sisi mereka itu tidak ada suara sama sekali nah istilahnya menampilkan performannya itu layaknya seperti orang biasa gitu tentunya berkat dengan pendamping pendamping mereka jadi luar biasa sekali itu karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan memberikan ruang untuk mereka itu mengekspresikan kemampuannya ya kehebatannya kita juga ada mungkin nanti yang di penghujung acara kita ada penampilan genre baru yang mungkin saat ini jarang sekali dimainkan di mall,” katanya.
“Genrenya kita genre dangdut bapak presiden ya itu ekonomi dan apa kesehatan ekonomi dan kesehatan harus dibangun seperti catos program Jatos pun juga tingkat covid tinggi kita tiap hari bahkan gencar-gencarnya Jatos itu melaksanakan vaksinasi mulai dulu dari vaksinasi satu tahap 2 maupun booster kita sangat peduli dengan itu dari mulai Mall kita melakukan botol kesehatan yang kita sudah berjalan sekian tahun kita tetap taat dengan protokol kesehatan mungkin ini meskipun ya alhamdulillah kondisi covid sudah semakin membaik kita pun juga sebenarnya saat ini sudah menahan diri sudah cukup lama dan kita pada waktunya mungkin kita sekarang menyelenggarakan,” tuturnya.
Menurut Heru, Tema yang diangkat dalam Ultah ke 16 ini ‘Jatos Pilihan Terbaik. Dan harapan di usia ke 16 ini, Jatos lebih dekat dengan customer. Sebab, berbagai kebutuhan keluarga, hiburan hingga makanan, ada di Jatos.
“Segmentasi kami mahasiswa, pelajar, dan family. Alhamdulillah, meski ada mal di Bandung Timur dan Sumedang Kota, tetapi jumlah pengunjung Jatos masih meningkat,” katanya.
Sementara dalam rangkaian acara HUT Jatos ini, pihak managemen sudah menggelar rangkaian acara internal untuk kreativitas karyawan. Seperti lomba karoke, rias tempat, dan hari ini lebih ke performance musik.
“Selain wisata belanja juga di Jatis ada wisata religi. Sebab tanggal 30 September nanti mulai pukul 15.30 akan ada Tausiyah dari Ustad Viral Evi Effendi,” katanya.
Pokoknya, lanjut Heru, di Jatos harga bagus produk juga bagus. Dan one stop shoping, belanja berbagai kebutuhan hanya satu tempat. (abas)