SUMEDANG,– Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan, meskipun di tengah pandemi Covid-19, pihaknya akan terus mengoptimalkan pendapatan daerah melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sumedang.
“Bapenda dituntut untuk terus menggali potensi pajak dan terus meningkatkan kinerjanya agar sesuai target yang diharapkan,” kata bupati kepada wartawan setelah memberikan penghargaan kepada wajib pajak terbaik tahun 2021 di Pendopo Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang Jawa Barat, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, meskipun secara keseluruhan kinerja Bapenda Sumedang mencapai 90 persen lebih target pajak namun, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan.
“Intinya, perlu dilakukan program intensifikasi dan ekstensifikasi secara optimal. Namun demikian, dalam target pendapatan kami tidak melihat kondisi tetapi melihat peluang mana saja yang dinilai memiliki potensi,” ucapnya.
Selain itu, terang Bupati, pihaknya mengapresiasi kepada wajib pajak terbaik tahun 2021 diantaranya, ada 21 Perusahaan dan Hotel, 16 Desa, 3 Kecamatan serta 3 Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
“Saya berharap kepada yang telah menerima penghargaan wajib pajak terbaik, dapat mempertahankan prestasi atau bahkan ditingkatkan lagi kedepannya,” tandas Bupati.
Di kesempatan itu, salahsatu penerima penghargaan wajib pajak terbaik Notaris PPAT, Muhammad Ilham Ramdhan Putra mengapresiasi penghargaan yang diberikan langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir kepada wajib pajak terbaik.
“Penghargaan yang diterima ini mudah-mudahan jadi pemantik untuk terus mengoptimalkan kinerja dan capaian target wajib pajak,” katanya.
buy lipitor online https://idhfa.org/fonts/open/new/lipitor.html no prescription
Ilham menuturkan, untuk wajib pajak tahun 2021 mengalami peningkatan yakni menyumbang sekitar Rp 3,6 miliar kendati pada tahun 2020 lalu nilai wajib pajak yang dibayar sekitar Rp 2,3 miliar kepada Bapenda Sumedang.
“Pajak yang dibayarkan ini berasal dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sehingga, saya meyakini setiap tahunnya akan terus meningkat. Bahkan, wajib pajak tahun depan saya optimistis dapat menyumbang Rp 5 miliar,” tandasnya. (abas)