SUMEDANG,- Untuk menanggulangi bencana alam di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) Polres Sumedang melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Aula Bag Ops Polres Sumedang.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Sumedang diwakili Waka Polres Sumedang Kompol Sigit Rahayudi S.Ik, Bupati Sumedang diwakili Kesbangpol Yayah Rokayah S.H, Administratur Madya Perum Perhutani KPH Sumedang Asep Setiawan, perwakilan BPBD Sumedang Yeri serta dihadiri Dandim 0610 diwakili Pasiter Kapten Losly, Danyon Raider 301 diwakili Pasi Ops Lettu Inf A.E.T Siregar.
Tampak hadir juga Taruna Siaga Bencana Yayat Hidayat, Kadis Lingkungan Hidup diwakili Kasi Novia Nurhayati, Kadishub Sumedang, Kepala Binamarga Sumedang, Kasubag Umun Basarnas Prov Jabar Mulyono, Kadis PU, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala PMI Deddy Setiadi, Ketua BPBD Yadi, para kabag, kasat, kapolsek, Perwira Polres dan tamu undangan lainnya dengan jumlah hadir 60 orang.
Waka Polres Sumedang Kompol Sigit Rahayudi meminta, ketika ada kejadian bencana anggota harus segera meluncur ke tempat kejadian agar jangan saling melempar. “Selain itu, masing-masing instansi agar mempersiapan perlengkapan,” katanya.
Rencananya, pada Jum’at 16 November 2018 mendatang akan dilaksanakan apel siaga bencana bertempat di lapangan Mako Polres Sumedang. “Untuk pelaksanaannya, intansi yang terlibat agar mempersiapkan peralatan atau sarana lainnya,” pungkasnya.
BPBD Sumedang menyampaikan, setiap harinya ada petugas yang melaksanakan jaga dan siap setiap saat.
Sementara Bupati Sumedang melalui Yayah Rokayah menyebutkan, saat ini sudah masuk musim hujan dan sudah sepatutnya sebagai pelayan masyarakat mempersiapkan segala hal sebelum terjadi bencana.
“Kami juga sangat mengapresiasi dengan adanya Rakor Lintas Sektoral Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kab. Sumedang ini. Mari rapatkan barisan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Administratur Madya Perum Perhutani KPH Sumedang, Asep Setiawan mengatakan, bahwa kebanyakan yang rawan longsor dan pohon tumbang di wilayah Kab. Sumedang berada di hutan lindung.
“Untuk pohon rawan tumbang, kita tidak bisa melakukan penebangan. Sementara hasil surpei, ada 62 pohon rawan tumbang yang berada di Jalan Sepanjang Cadas Pangeran,” jelas Asep.
Pihak Basarnas pun mengaku mengapresiasi Rakor Lintas penanggulangan bencana alam ini serta siap merapatkan barisan untuk penanggulangan bencana karena itu merupakan tugas pkok dan fungsinya.
Senada, Tagana Kab. Sumedang mengaku siap mendukung dan turun tangan dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
“Kami Tagana dari relawan, bukan dari instansi. Tetapi kami kepanjang tanganan dari dinas sosial, maka kami siap menyipkan segala sesuatu,” ungkap perwakilan Tagana.
Rakor selesai pukul 10.27 WIB dan dilanjutkan sengan Deklarasi #2019 Pileg, Pilpres Aman Damai dan Sejuk.
ABAS