PANGANDARAN, — Kabupaten Pangandaran bersiap menghadapi perayaan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar bersama Forkopimda dan seluruh instansi terkait, pada Rabu, 18 Desember 2024.
Rakor yang berlangsung di Aula Setda Pangandaran ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Dr. Drs. H. Kusdiana, M.M., dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., turut memberikan paparan penting terkait kesiapan Polres Pangandaran dalam menyelenggarakan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam paparannya, Kapolres menjelaskan, bahwa Operasi Lilin tahun ini diperpanjang menjadi 13 hari berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya.
“Kami telah menyiapkan lebih dari 2.000 personel yang terdiri dari anggota Polres Pangandaran, BKO Dit Samapta, serta Dit Polairud Polda Jabar. Fokus pengamanan kami adalah tempat-tempat ibadah, lokasi wisata, jalur lalu lintas, dan pusat keramaian. Kami ingin memastikan Pangandaran tetap aman dan nyaman selama liburan ini,” ungkap Kapolres.
Potensi Kerawanan Kapolres juga menyoroti data terbaru yang menunjukkan peningkatan risiko keamanan, seperti: Kriminalitas: Jumlah tindak pidana meningkat dibanding tahun sebelumnya, Kecelakaan Lalu Lintas: Lonjakan jumlah kecelakaan hingga korban meninggal, Kecelakaan Laut: Meski kasus menurun, potensi bahaya di wilayah pesisir tetap harus diwaspadai.
“Kawasan wisata seperti Pangandaran akan menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk merayakan pergantian tahun. Ini menjadi tantangan besar, namun kami berkomitmen penuh untuk menjalankan misi Zero Insiden,” tegas Kapolres.
Informasi Selain pengamanan fisik, Kapolres juga menyoroti ancaman berita hoax yang dapat memicu keresahan.
“Kami minta masyarakat segera melaporkan jika menemukan berita-berita tidak benar. Kami bersama Dinas Kominfo siap bekerja sama untuk meng-counter hoax yang berpotensi merugikan Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
Pengamanan Lokasi Strategis Sebanyak 16 pos pengamanan telah disiapkan, meliputi Pos Pelayanan, Pos Pengamanan, dan Pos Terpadu. Untuk pengamanan ibadah Natal, 6 gereja besar di Pangandaran menjadi prioritas, seperti Gereja Bethel Indonesia, Wisma Bintang Timur, dan Gereja GPDI Horeb.
Peserta Rakor Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, H.M.M.; Kasdim Kodim 0625 Mayor Inf M. Junaedi; jajaran Kapolsek dan Danramil; serta perwakilan dari PHRI dan IHGMA.
Sekda Pangandaran dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang telah dilakukan.
“Kolaborasi ini adalah kunci untuk memastikan Pangandaran siap menyambut Natal dan Tahun Baru dengan aman. Semua pihak harus bersinergi untuk mewujudkan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, Kabupaten Pangandaran optimis dapat menggelar perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan lancar, aman, dan kondusif. (Supriatna)