BANDUNG, — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Jawa Barat dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Pengelolaan Zakat di Jawa Barat untuk Masyarakat Sejahtera”, di Bandung, Kamis 5 Desember 2024. Acara ini bertujuan memperkuat sinergi antar lembaga pengelola zakat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Rakor ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), yang memberikan sosialisasi terkait Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 19 Tahun 2024 tentang Lembaga Amil Zakat. Sosialisasi ini menekankan pentingnya kepatuhan LAZ terhadap regulasi baru demi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan zakat.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jawa Barat, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, turut hadir memberikan paparan mengenai sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BAZNAS, dan LAZ. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat, program-program pemberdayaan zakat dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam mengurangi angka kemiskinan,” ujar Kepala Biro Kesra.
Selain itu, dalam sesi khusus, BAZNAS Jabar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat membahas kolaborasi strategis dalam penanganan bencana.
Ketua BAZNAS Jabar Anang Jauharuddin dalam sambutannya, menekankan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dapat berperan signifikan dalam membantu masyarakat terdampak bencana, mulai dari tahap tanggap darurat hingga pemulihan.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin juga mengungkapkan jika di Jawa Barat terdapat 59 Lembaga Amil Zakat.
“Jumlah LAZ di Jawa Barat ada 59 LEMBAGA AMIL ZAKAT. Yaitu 7 LAZ yang berskalah nasional, 16 LAZ Perwakilan Nasional, 9 LAZ skala Provinsi dan 27 LAZ skala Kota/Kabupaten. dan alhamdulillah 43 LAZ hadir dalam kegiatan rapat koordinasi ini” ujar Anang
Anang juga mengapresiasi semua LAZ di Jawa Barat yang selalu menjaga komunikasi, koordinasi, serta sinergi dengan BAZNAS
“Apresiasi setinggi mungkin untuk semua Lembaga Amil Zakat yang ada di Jawa Barat yang selalu menjaga komunikasi, koordinasi dan senantiasa bersinergi dengan BAZNAS”
Rakor ini juga menjadi momentum untuk mempererat komunikasi dan memperkuat komitmen bersama antara seluruh pengelola zakat di Jawa Barat. Harapannya, kolaborasi yang dibangun dapat menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Di akhir acara, disepakati beberapa langkah strategis, termasuk penyusunan peta jalan sinergi program antara BAZNAS, LAZ, dan pemangku kepentingan lainnya, yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
“Kita ingin membangun ekosistem zakat yang kolaboratif db6ban berbasis pada kebutuhan masyarakat,” tutup Ketua BAZNAS Jabar. Rakor ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk Jawa Barat yang lebih sejahtera. **