SUMEDANG,– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan rapid test covid 19 bagi seluruh Civitas Academica dan Praja IPDN, baik di kampus pusat maupun kampus daerah, Kamis (02/04/2020).
Rapid test di Kampus Jatinangor akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 14 April 2020 dan kampus-kampus daerah dimulai tanggal 8 April 2020.
Rapid test di Kampus Jatinangor dilakukan kepada 1.293 orang ASN dan 3.800 orang praja, yang dibagi secara bertahap yakni 500 orang per hari. Pelaksanaan tes ini terlaksana berkat bantuan 2.374 rapid test kit dari Gubernur Jawa Barat, sedangkan untuk petugas medis, IPDN bekerja sama dengan Laboratarium Klinik Kimia Farma Bandung sebanyak 26 orang tenaga medis.
Selanjutnya, untuk memenuhi kekurangan rapid test kit dilakukan pengadaan secara mandiri menggunakan DIPA IPDN. Adapun total civitas academica dan praja IPDN kampus daerah yang akan melakukan rapid test yakni sejumlah 1.145 orang ASN dan 2.316 orang praja.
Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo, M.M didampingi pejabat IPDN lainnya membuka kegiatan ini serta turut melakukan rapid test pada hari pertama dan didapatkan hasil yakni sebanyak 500 orang civitas academica dan praja dinyatakan negatif Covid-19.
Pelaksanaan rapid test ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan covid 19 di lingkungan IPDN. Civitas academica dan praja yang akan melakukan rapid test covid 19, pertama-tama di data identitasnya seperti nama, riwayat penyakit berat dan riwayat perjalanan terakhir, kemudian dilakukan pengecekan suhu dan pengambilan sampel darah yang nantinya akan diuji laboratorium langsung oleh tim kesehatan.
Sebelumnya, IPDN telah gencar melakukan beberapa upaya pencegahan covid 19, diantaranya yakni penundaan seluruh kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa di lingkungan IPDN, penyesuaian sistem kerja pegawai, isolasi mandiri untuk seluruh praja IPDN kampus pusat dan daerah dengan tetap tinggal di kampus IPDN mulai tanggal 15 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan, tidak menerima tamu dari pihak luar yang masuk ke lingkungan kampus IPDN, pemberian vitamin dan masker kepada seluruh civitas academica dan praja, pengecekan suhu badan kepada civitas academica IPDN yang akan memasuki lingkungan kampus, penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kampus IPDN secara berkala, melakukan foging, pemberian handsanitizer di seluruh ruangan yang ada di Kampus IPDN serta menyediakan bilik-bilik penyemprotan cairan disinfektan di setiap kampus.
Upaya pencegahan covid 19 juga dilakukan di IPDN kampus daerah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus.
“Berdasarkan hasil rapid tes hari ini terhadap 500 orang civitas academica dan praja dinyatakan negatif covid 19, diharapkan untuk hari-hari berikutnya semua hasilnya negatif, karena sejauh ini kami sudah melakukan upaya-upaya penanggulangan covid 19 dengan semaksimal mungkin, sesuai protokol upaya pencegahan covid 19 yang diinstruksikan oleh pemerintah,” jelas Rektor IPDN. [abas]