SUMEDANG,– Halal bi halal sekaligus evaluasi kegiatan pesantren kepala desa Kabupaten Sumedang tahun 2022 diikuti sebanyak 270 kepala desa se Kabupaten Sumedang.
Acara digelar digelar di Ponpes Internasional As Syifa Walmahmudiyah, Dusun Simpang Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Sumedang, Sabtu (28/5/2022).
Pimpinan Pondok Pesantren Internasional As Syifa Walmahmudiyah Sumedang, Abuya KH. Muhamad Muhyidin Abdul Qadir Al Manafi MA mengatakan silaturahmi halal bi halal dan evaluasi kegiatan pesantren kepala desa ini sekaligus pengukuhan bagi para kepala desa yang mengikuti pesantren kilat yang digelar 2 hari 1 malam itu, beberapa waktu lalu.
Menurut Abuya, tak hanya kepala desa yang diundang tetapi istri kepala desa serta camat dan para kadis juga diundang.
Silaturahmi itu sekaligus evaluasi kegiatan pesantren kepala desa waktu dulu apakah diterapkan atau tidak. Dan ada perbedaannya setelah mengikuti kegiatan pesantren di Ponpes Internasional As Syifa Walmahmudiyah.
“Alhamdulillah kegiatan kali ini adalah merupakan pengukuhan dan juga coaching dan tindak lanjut daripada apa pesantren kilat yang telah digelar tempo dulu. Sehingga nanti pengaruhnya bisa terasa di lingkungan tempatnya bekerja. Masing-masing kades bisa membangun segala nilai-nilai kebaikan untuk memajukan segala yang dicita-citakan oleh pemerintah, oleh rakyat dan untuk bangsa kita terutama warga Kabupaten Sumedang,” paparnya.
Abuya berharap hasil kegiatan ini dapat meningkat dalam segala bidang, baik dalam keagamaan, dari sisi ekonomi, sisi kesehatan dan sisi pendidikan. Termasuk dari sisi keamanan kesejahteraan, kedamaian, ketentraman dan dalam berbagai hal.
“Respon dari kepala desa sungguh luar biasa ya, tidak dikira oleh kami pihak pesantren dan mungkin Bapak Bupati juga tidak mengira bakal sebaik ini responnya. Bahkan para kepala desa menginginkan kegiatan ini dirutinkan dalam setiap tahunya. Dan kepala desa merasa tidak puas digelar hanya satu hari, bahkan ada yang menginginkan beberapa hari, satu minggu gitu,” katanya.
Yang utama, kata Abuya, dalam kegiatan pesantren kilat ini bagaimana membina pada kepala desa, mengubah mindset terutama dalam hubungan hati dengan Allah dalam hubungan hati dengan sesama manusia.
Sementara itu, Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengaku sangat mengapresiasi pesantren bagi kepala desa se Sumedang itu. Bupati berharap, tidak hanya kepala desa namun kedepan para anggota DPRD, para Kadis, SKPD, dan para wartawan juga bisa mengikuti kegiatan pesantren kilat itu.
“Semoga melalui kegiatan pesantren kilat ini semakin meningkatkan keimanan dan keimanan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, maka meningkatkan karakter building Bagaimana pola pikir kepala desa lebih meningkat sehingga bisa meningkat juga kapasitas para kepala desa,” katanya.
Kedepan, imbuhnya, para kepala desa bisa melaksanakan program kegiatan di desa masing-masing dengan lebih didasari oleh keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan hati yang tulus serta bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai syariat islam.
“Seomga bisa bermanfaat sekali. Saya yakin seluruh warga masyarakat Sumedang akan mendukungnya karena kegiatan keagamaan ini penting untuk memberikan pondasi bagi pemimpinnya agar amanah,” tukasnya. (abas)