KAB. BANDUNG,-– Ribuan Relawan Bedas berkumpul di kawasan Lio Bata Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (19/6/2024) menyampaikan apresiasi serta aspirasinya untuk kepemimpinan Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna selama jadi Bupati Bandung.
Dalam kegiatan berjudul “Temu Kangen dan Deklarasi Relawan Bedas” ini, sejumlah perwakilan relawan bicara dan bupati mendengar semua masukan dan harapan mereka.
Kegiatan ini merupakan upaya menyatukan kembali gagasan dan harapan relawan agar sejalan dengan visi dan misi Kang DS untuk maju sebagai calon Bupati Bandung dalam Pilkada Bandung 27 November 2024.
Sebagai bentuk implementasi visi misi Kang DS yang baru, yakni lebih luas lagi
mendengar aspirasi masyarakat, lebih memperbanyak kolaborasi dengan masyarakat, dan lebih meningkatkan kerja dan semangat perubahan untuk Bandung yang Lebih Bedas!
Deklarasi Relawan Bedas ini adalah ajakan untuk siapapun dapat terlibat sebagai relawan.
Kang DS berharap, mendapat lebih banyak lagi aspirasi, gagasan, masukan dan dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama melanjutkan perubahan yang Lebih Bedas!
Kang DS, selama tiga setengah tahun membangun pondasi perubahan di Kabupaten Bandung. Untuk itu, Kang DS menyampaikan berbagai capaian yang telah dibuatnya.
Selama 3,5 tahun, di masa jabatannya yang singkat, Kang DS fokus pada hal-hal dasar dari kesejahteraan masyarakat dan menyasar masyarakat tidak mampu sebagai fokus kerjanya.
Kang DS fokus pada pondasi kemajuan di kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial warga.
Kang DS menyampaikan pentingnya sadar bahwa banyaknya masalah dan luasnya Kabupaten Bandung dapat diurai dengan menyelesaikan hal-hal dasar sebagai pondasi perubahan.
Dengan membangun kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat seperti rumah sakit, sekolah, rumah warga tidak mampu, serta mendorong penyelesaian masalah masyarakat melalui peningkatan pelayanan umum di Desa dan RT/RW.
Selain itu, menjadi perhatian juga pendidikan formal dan informal melalui pemberian beasiswa dan pendidikan moral dan budaya di sekolah. Ini semua dalam rangka membangun pondasi perubahan.
Kang DS telah membangun 5 buah rumah sakit, memperbaiki 22.340 rumah tidak layak huni (rutilahu), dan membangun 28 unit SMP dan mengajukan 22 unit SMA ke Provinsi.
Kang DS memberi intensif dan BPJS Ketenagakerjaan untuk guru ngaji, Ustadz/Ustadzah, Takmir, dan Marbot sebagai upaya meningkatkan kultur agamis dan pendidikan moral di kampung-kampung.
Kang DS juga memberi intensif yang sama pada Linmas, RT, RW, PKK, Pemdes, dan BPD agar pelayanan mereka kepada masyarakat dapat optimal.
Saking pentingnya pelayanan masyarakat itu didorong, Kang DS membuat ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) di sejumlah desa yang jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung agar pelayanan masyarakat semakin mudah dan terasa.
Selama ini, Relawan Bedas dan Tegalluar adalah Titik Awal Perjuangan Kang DS menjadi Bupati Bandung. Kali ini kembali menjadi sejarah, Relawan Bedas melaksanakan deklarasi untuk mendukung kembali Kang DS menjadi Bupati Bandung dua periode.
Di Tegalluar, Relawan Bedas sepakat untuk kembali mendukung Kang DS sebagai Bupati Bandung. Semua relawan memberi apresiasi pada kerja keras dan capaian Kang DS selama kemarin bekerja mewujudkan perubahan.
Relawan juga merasa semua kerja itu adalah pondasi dan awal yang baik untuk dilanjutkan. Berbagai harapan perbaikan dan peningkatan kinerja disampaikan dalam acara itu, dan Kang DS mendengar serta siap berkomitmen lagi bersama relawan.
Kang DS menyampaikan, bahwa dirinya menjadi Bupati Bandung karena sumbangsih besar gagasan, kritikan, dan harapan semua relawan yang mendukungnya.
Relawan adalah mula dukungan dan teman perjuangan Kang DS selama ini. Maka dari itu, Kang DS memilih deklarasi dukungan pertamanya bersama relawan.
Tegalluar dipilih karena di sanalah titik mula perjuangan Kang DS sebagai pelayan
masyarakat. Dari mulai menjadi kepala desa dua periode yang membuatnya paham betul bagaimana kondisi masyarakat desa, sampai akhirnya berhasil menjadi Bupati Bandung.
Menjadi Bupati Bandung, menurut Kang DS mesti mengerti bagaimana kompleksnya persoalan di masyarakat. Mesti merasakan bagaimana masalah itu dirasakan sehari-hari selama hidupnya.
Pemimpin Kabupaten Bandung tidak boleh orang asing atau bermodal popularitas
saja tanpa mengerti persoalan. Mereka mesti mulai belajar memimpin dari bawah agar mengerti bagaimana kondisi masalah sebenarnya terjadi. Itu semua telah Kang DS lalui sehingga terbentuklah rencana jangka panjang perubahan Kabupaten Bandung yang lebih baik itu dalam visi Kabupaten Bandung yang lebih Bedas!
Bandung Lebih Bedas adalah semangat melanjutkan perubahan yang telah Kang DS mulai pondasinya kemarin di masa jabatan yang singkat. Ke depan, harapannya jika Kang DS kembali terpilih sebagai Bupati Bandung, semangat perubahan dan rencana kerja Bedas yang telah dimulai dengan baik kemarin dapat dilanjutkan.
Lebih banyak lagi sarana dan prasarana dibangun, lebih banyak lagi penyelesaian masalah di Kabupaten Bandung, lebih banyak lagi pelayanan baik untuk masyarakat. Sehingga cita-cita Kabupaten Bandung yang lebih baik dapat terwujud. Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas! (Abah Maman)