TANAH BUMBU, — Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar pelatihan aplikasi blueprint infrastruktur perkotaan Batulicin bertempat di Hotel Ebony Batulicin, Kamis (04/11/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh Dinas PUPR, Dinas Perkimtam, Dinas Perhubungan, Disdagri, Bappeda, BPPRD, Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat.
buy doxycycline online https://buywithoutprescriptionrxonline.com/dir/doxycycline.html no prescription
Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi, Dinas PUPR Tanah Bumbu Edi Rusdi, ST, M.Eng mengatakan, di Dinas PUPR saat ini ada kegiatan penyusunan dokumen bluefrint wilayah perkotaan Batulicin dan Simpang Empat, yang mana didalamnya berusaha merencanakan infrastruktur kedepannya.
Jadi selain infrastruktur yang sudah ada, akan merencanakan infrastruktur yang akan di butuhkan dimasa yang akan datang.
“Melalui dokumen bluefrint ini kita berupaya untuk menginventarisasi infrastruktur infrastruktur apa saja yang diperlukan dan proses investasinya seperti apa serta harus ada masterplanenya agar perkotaan kita tumbuh akan lebih baik lagi,” kata Edi Rusdi.
Oleh karena itu, lanjut Edi, hari ini kita melakukan transfer noles atau kita mengajarkan kepada sektoral yang bukan hanya di dinas PUPR, akan tetapi di sektor-sektor yang terkait misalnya perkotaan, seperti perkimtan, BPPRD bappeda dan dinas-dinas terkait lainnya agar aplikasi Argis Online ini bisa sektoral untuk meng update data database yang ada di dinas masing-masing.
“Harapan kami aplikasi bluefrint ini tentunya akan dapat digunakan oleh seluruh SKPD dalam melakukan perencanaan maupun database yang ada di SKPD masing-masing, sehingga dapat mempublikasikan kepada masyarakat terkait hasil-hasil pembanguanan yang telah dilaksanakan,” pungkas Edi Rusdi.
Sementara itu juru bicara dari PT Egar Daya yang juga pemenang tender aplikasi bluefrint, Dharma Kusuma, mengatakan, saat ini kita melakukan pelatihan terkait aplikasi bluefrint yang diikuti oleh beberapa sektor terkait dengan perkotaan dan investasi.
“Saya berharap dengan adanya aplikasi ini tentu dapat mempermudah SKPD terkait dalam melakukan perencanaan dan mengiventarisir infrastruktur wilayah perkotaan melalui aplikasi ini,” tutup Dharma Kusuma. (Ag)