SUMEDANG,– Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, pemerintah akan dapat memajukan daerahnya jika didukung dengan peran serta masyarakatnya.
Demikian dikatakan Dony saat menghadiri pengajian dalam rangka menyambut Tahun Baru 1444 Hijriyah sekaligus meresmikan Kampung Kolaborasi di Desa Sukaregang Landeuh Desa Banyuasih Kecamatan Tanjungkerta, Minggu (31/7).
“Pemerintah tidak bisa memajukan daerahnya apabila tidak dibantu oleh masyarakatnya. Jadi pemerintah sangat perlu dibantu oleh masyarakat,” ungkapnya.
Bupati mengatakan, berkat dukungan semua masyarakat Sumedang, akhirnya Kabupaten Sumedang mendapat berbagai prestasi dan penghargaan dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Meskipun dua tahun yang lalu kita sempat menghadapi Covid-19, namun alhamdulillah saat ini pemerintahan Sumedang bisa berjalan dalam kondisi yang lebih baik, meskipun masih ada kekurangan,” ucapnya.
Bupati juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sukaregang Kecamatan Tanjungkerta tersebut.
“Makna Tahun Baru Islam intinya kita harus bersyukur kepada Allah karena kita masih bisa masuk ke dalam tahun baru 1444 Hijriyah,” ucapnya.
Menurutnya, tahun baru Islam menjadi momentum untuk seluruh umat Islam dalam rangka mengevaluasi diri.
“Pertama mengevalusi perjalanan hidup kita secara objektif, atau malakukan refleksi, bercermin ke masa lalu. Seperti istilah learning by the past, understand the present, dan prepare the future,” tuturnya.
Selanjutnya berkaitan dengan kolaborasi penguatan ekonomi, Bupati menyebutkan hal tersebut merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk mensejahterakan warganya.
“Ini salah satu ikhtiar pemerintah melalui kolaborasi bersama founder ‘Saudagar Akhir Zaman’,” ujarnya.
Kolaborasi tersebut dimaksudkan memberikan peluang, pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat di bidang ekonomi.
“Untuk berdaya kita diberi ilmu terlebih dahulu dan mengubah mindsetnya untuk lebih baik. Setelah mengubah mindset, lalu diberi keahliannya,” paparnya.
Menurut Bupati, tujuan adanya pemerintahan adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan angka kemiskinan.
“Caranya bupati, camat dan kepala desa harus satu frekwensi atau satu tujuan. Insyaallah melalui kekompakan dan kebersamaan, masalah apapun akan bisa terpecahkan dan segala keinginan akan terwujud,” tuturnya.
Sementara itu, Taufik selaku Founder “Saudagar Akhir Zaman” menyatakan komitmennya untuk ikut membangun dan memajujan Sumedang.
“Kami berkomitmen untuk membangun dan mensyi’arkan Islam dimulai dari Desa Sukaregang Kabupaten Sumedang. Ini wujud dedikasi kami untuk mendukung Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan di Desa Sukaregang Landeuh pihaknya sudah membebaskan lahan sawah dan telah membuat produk-produk pemberdayaan hasil dari alam. (bn/hm)