BANDUNG,- Gagasan program Jabar Quick Response (JQR) oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diapresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat. Program tersebut diharap dapat menjawab permasalahan-permasalahan kemanusiaan di Jawa Barat.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menilai kehadiran JQR akan menjadi wadah pelaporan mengenai pelayanan publik dan permasalahan kemanusiaan yang bersifat darurat. Dengan begitu, pemerintah dapat hadir di antara masyarakat.
Bagi kami (DPRD) respons yang cepat ini sangat baik karena jika hampir setiap saat kami selalu menerima masukan-masukan dan aduan-aduan yang tidak hanya berkaitan dengan permasalahan pelayanan publik, tetapi kepada permasalahan pribadi yang menyangkut pada nilai kemanusiaannya,” kata Ineu seperti dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (21/9/2018).
Dia menambahkan, Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang banyak, potensi permasalahan terkait bidang kemanusiaan sangat tinggi. Untuk itu, pihaknya berharap, hadirnya program JQR ini dapat menjadi solusi bagi peyelesaian permasalahan kemanusiaan di Jawa Barat.
“Dengan program Jabar Quick Response ini kedepan harus bisa menjadi solusi untuk menjawab harapan masyarakat Jawa Barat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong BUMD dan BUMN di Jawa Barat untuk dapat ikut serta dalam program ini. “Perlu ada partisipasi seluruh elemen masyarakat yang di dalamnya juga ada perusahaan-perusahan Jawa Barat,” bebernya.
Ineu berharap program tersebut dapat segera berjalan terintrograsi ke seluruh pemangku kebijakan yang ada di Jawa Barat dengan cepat. Program serupa diharapkan juga hadir di pemerintah kabupaten dan kota sehingga bisa lebih sinergis dan membuat penanganan masalah menjadi lebih cepat.
Lebih lanjut, DPRD Jabar mengimbau kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama pemerintah menyelesaikan permasalahan di Jawa Barat. *