SUMEDANG,– Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan khususnya bagi pasien Covid-19, RSUD Kabupaten Sumedang kini memiliki fasilitas Oksigen VGL dan Laboratorium khusus PCR.
Operasional kedua fasilitas kesehatan tersebut diresmikan langsung Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir di halaman Paviliun Tandang RSUD Kabupaten Sumedang, Kamis (9/9).
Tampak hadir Direktur RSUD Sumedang Dr. H. Aceng Solahudin, Kadinkes Dadang Sulaeman S.Sos., M.Kes., Dewan pengawas RSUD, Perwakilan BPJS Kesehatan, Perwakilan PT Trijaya Gasesindo serta jajaran RSUD Kabupaten Sumedang.
Dengan hadirnya Oksigen VGL berkapasitas 11 ton diharapkan kebutuhan akan gas medis di RSUD dapat terpenuhi dan terhindar dari defisit saat terjadi lonjakan pasien.
“Oksigen merupakan kebutuhan yang primer. Oleh karena itu, kali ini kami menyediakan 11 ton oksigen. Ini semua dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Terkait Laboratorium PCR, diharapkan kehadirannya dapat mempercepat perolehan hasil tes dengan jumlah sample PCR yang banyak.
“Selama ini sudah ada PCR test namun jumlahnya terbatas. Sekarang jumlah sampelnya sudah banyak yakni mencapai 212 unit,” imbuhnya.
Dengan adanya laboratorium khusus untuk PCR, sejak dini warga yang terpapar Covid-19 bisa terdeteksi sehingga mempercepat tindakan yang harus diambil.
“Sebelumnya sample tes harus dikirim ke laboratorium di Unpad dan di Provinsi untuk diperiksa. Sekarang bisa diperiksa langsung tanpa menunggu lama,” ujarnya.
Dikatakan, semua itu dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mutu kesehatan bagi masyarakat.
“Tentunya semua ini bisa tercapai apabila semuanya kompak bersatu, bekerja keras dan menjalin kerja sama untuk mewujudkan harapan tersebut, ” imbuhnya.
Bupati juga meminta Dinkes dan RSUD untuk selalu berkolaborasi dalam meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T) serta mengingatkan masyarakat untuk menjalankan 5M.
Bupati menambahkan, Kabupaten Sumedang mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Bapak Joko Widodo pada minggu keempat Agustus 2021 sebagai Kabupaten tercepat dalam menghabiskan vaksin di Provinsi Jawa Barat.
“Sampai saat ini, capaian Vaksinasi di Kabupaten Sumedang sudah mencapai sebesar 30.39% atau 280.563 orang untuk dosis 1 dan 17,35% atau 160.145 orang untuk dosis dari total sasaran vaksinasi 923.200 sasaran,” tuturnya.
Masih kata Bupati, untuk mengakselerasi Vaksinasi Covid-19 di Sumedang, maka selama tiga hari berturut-turut digelar vaksinasi dengan total 50.000 sasaran di 35 Puskesmas dan Tim Mobile Dinkes.
“Untuk Kamis, 9 September 2021 sebanyak 20.000 sasaran. Sabtu, 11 September 2021 10.000 sasaran dan Selasa, 14 September 2021 sebanyak 20.000 sasaran, ” tuturnya.
Bupati berharap dengan meningkatkan laju vaksinasi di Kabupaten Sumedang mampu mencapai Herd Immunity di Kabupaten Sumedang.
“Vaksinasi Covid-19 sudah mulai digelar di Kabupaten Sumedang sejak tanggal 29 Januari 2021. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 agar merata di semua wilayah Kabupaten Sumedang,” ujarnya. (bs/hms)