BANTEN,– Silaturahmi masyarakat Banten bersama Haji Ganjar Pranowo (GP) sukses meriah. Walau molor secara waktu, namun masyarakat tetap antusias.
Masuk adzan tiba, sebagian kecil masyarakat meninggalkan lokasi. GP pun belum tiba. Lanjut hujan massa akhirnya berhamburan, lalu spanduk-spanduk dicopot menjadi tempat berteduh.
Jelang 45 menit kemudian, GP pun tiba di lokasi panggung acara setelah sebelumnya menunaikan sholat di masjid dekat kantor PPP. Animo massa kembali muncul. Lapangan “rebound” menjadi penuh sesak kembali.
Dalam paparannya, GP menekankan masyarakat untuk tidak menebar kebencian serta tidak berpolitik identitas. Demikian hal sama ditegaskan saat bertemu 100-an Ketua organ Jokowi dan GP yang sudah menunggu di room Sekretariat Bersama Relawan GP se Banten (sekber) yang terletak di Jl. Syekh Nawawi, Serang-Banten.
Usai dari panggung acara, GP didampingi Ahmad Basarah (Ketua Desk Relawan PDIP) dan Lindung Nainggolan (Ketua Panitia) menuju sekber. Usai memberi arahan, masing-masing ketua organ secara antre bergiliran berfoto bersama GP.
Sebelumnya, GP menggunting pita, sebagai simbol sekber menjadi rumah bersama para relawan (apapun organnya) untuk memenangkan GP hingga pelosok Banten.
Golok diserahkan oleh Lindung, GP pun mengatakan bahwa golok ini bukan sebagai bentuk kekerasan tapi simbol kekuatan. Yel-yel pun berkumandang: “kita antar bersama” lalu dijawab para ketua organ dengan: “Ganjar jadi presiden!”. (Yad)