BANDUNG, — Rumah sakit (RS) kelas A di Kota Bandung bertambah. Kali ini RS Santosa Bandung yang berada di Jalan Kopo sudah menjadi Rumah Sakit kelas A.
Atas hal itu Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan terima kasih dan selamat kepada RS Santosa Kopo yang sudah menjadi rumah sakit kelas A di Kota Bandung.
“Selamat dan sukses atas kenaikan status RS Santosa Hospital Bandung Kopo menjadi rumah sakit kelas A,” ujarnya di RS Santosa Kopo, Rabu (16/3/2022)
“Alhamdulillah dengan kenaikan status ini Kota Bandung memiliki enam rumah sakit tipe A, diantaranya RS Cicendo, RS Dr Hasan Sadikin, RS dr M. Salamun, RS Santosa Bandung Central, RS Unpad Bandung dan RS Santosa Hospital Bandung Kopo, ” imbuhnya.
Dengan bertambahnya akses pelayanan itu, semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Semoga dengan bertambahnya rumah sakit tipe A ini semakin memudahkan warga Kota Bandung untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan fasilitas serta pelayanan terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menerangkan, pelayanan kesehatan menjadi pelayanan terpenting saat ini. Sistem pelayanan kesehatan dapat berfungsi dengan baik jika memiliki mekanisme.
“Mudah-mudahan kenaikan status (rumah sakit) ini menjadi pelayanan rumah sakit lebih profesional baik bagi warga kota Bandung maupun warga daerah lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Ahyani.
Ia mengatakan, kesehatan hak warga negara. Sehingga pemulihan harus dilakukan secara adil, merata dan terstandar.
“Pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan Kota Bandung yang esensinya adalah untuk menjamin masyarakat merasa nyaman tetap produktif dan berkontribusi terhadap proses perubahan sosial,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas diraihnya kelas A oleh RS Santosa Kopo. Hal itu menjadikan rumah sakit untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya bersyukur RS Santosa Kopo bisa meraih standar kelas A dari kementerian kesehatan RI. Berarti rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis secara luas. Sekaligus sebagai rumah sakit rujukan tertinggi,” tuturnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Abdul Kadir.
“RS Santosa Kopo luar biasa. Kita tidak mampu melaksanakan semua tanggung jawab kesehatan ini, maka kolaborasi dan sinergi bersama pihak swasta terus dilakukan,” katanya.
“Sebanyak 3.148 rumah sakit di Indonesia. 46 persen dari swasta pertumbuhannya cepat,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Dirut RS Santosa Kopo, Rachim Dinata Marsidi menerangkan, rumah sakitnya memiliki 8 lantai dan 1 basemen dan gedung pusat pelayanan kanker terpadu.
“Memiliki fasilitas pelayanan kesehatan umum dengan layanan unggulan onkologi atau kanker dan trauma center. Dilengkapi dengan peralatan mutakhir dan didukung oleh tenaga medis profesional,” ujarnya.
Rumah sakit itu pun memiliki berbagai poli hingga fasilitas pelayanan kesehatan lainya seperti IGD, kamar isolasi, kamar bayi, kamar perawatan intensif seperti ICU, HCU, NICU dan PICU. Ada juga poli anak, poli gigi, poli umum hingga poli bedah dan beberapa poli lainnya. Dud