CIREBON,- Tersangka berinisal AS alias Ari, warga Kec. Babakan, Kab.Cirebon digelandang ke ruang Sat Reserse Narkoba Polres Cirebon, Minggu (6/10/19) lalu akibat kedapatan menjual obat-obatan sediaan farmasi jenis Triyhexypenidhil.
Tim Opsnal awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai seseorang yang sering mengedarkan obat-obatan tersebut di wilayah Kec. Babakan, Cirebon.
Tak mau buruannya lepas, Tim Opsnal yang langsung dipimpin Kasat Narkoba AKP Joni melakukan pendalaman atas informasi terasbut.
“Dan benar saja di depan sebuah rumah makan di pinggir jalan Kec. Babakan Cirebon, Tim Opsnal mencurigai gerak-gerik seseorang yang terlihat gelisah sedang menunggu. Kemudian pada saat bersamaan, ada seorang yang mendekatinya dan seperti memberikan sesuatu,” terang Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto melalui AKP Joni.
Kemudian, imbuhnya, tim langsung menyergap terduga. Dari ditangan terduga, ditemukan barang bukti berupa 28 strip sebanyak 280 butir pil jenis Trihexypenidhil serta uang hasil penjualan sebesar Rp50.000 dan satu buah HP.
“Menurut keterangan tersangka, obat tersebut didapat dari seorang perempuan yang tidak diketahui namanya dan hanya tahu panggilan ‘mba’ yang yang dikenalanya di daerah Terminal Kota Cirebon,” kata Joni.
Tersangka AS dijerat Pasal 196 jo Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maximal 15 tahun penjara.
Joni menyatakan akan terus memerangi peredaran narkoba di wilayah Kab. Cirebon, dan diharapkan peran serta masyarakat.
“Tersangka AS yang kami tangkap sebagai bentuk dan komitmen Sat Narkoba Polres Cirebon dalam memberantas narkoba. Kami akan kejar pemasok obat-obatan kepada tersangka AS,” ujarnya.
Dikatakan, Polres Cirebon bersama BNN Kab. Cirebon secara masif melakukan pencegahan peredaran narkoba. Selain melakukan tindakan hukum secara tegas dan profesional kepada bandar maupun kurir narkoba , juga pencegahannya yaitu memberikan sosialisasi kepada pelajar, masyarakat dan instansi swasta maupun pemerintah dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba melalui program Bersinar (bersih dari narkoba).
AKP Joni dalam akhir pernyataannya menyampaikan kepada masyarakat Kab. Cirebon untuk bersama sama memerangi narkoba dan tidak mengkonsumsinya. (One-to)