BANDUNG – Satgas Subsektor 17 Solokanjeruk rutin mengecek pabrik yang sedang membangun instalasi pengolahan air limbahnya (IPAL) seperti yang dilakukan oleh PT. Kahatex (Kahatex Group) di Solokanjeruk Majalaya.
Satgas Subsektor 17 Solokanjeruk hari Senin kemarin (9/9) menilai dalam pembangunan IPAL di Kahatex Group ada peningkatan.
buy clomiphene online https://www.arborvita.com/wp-content/themes/spacious/img/png/clomiphene.html no prescription
Ini terlihat dari mulai pengolahan awal hingga akhir, airnya tampak jernih dan ikan bisa hidup di outletnya.
Pengecekan Satgas ini dilaporkan segera kepada Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat.
“Pengecekan rutin ini sesuai dengan perintah Dansektor 21 demi program Citarum Harum”, ujar Satgas Subsektor 17 Solokanjeruk, Serma Agus Sumarna.
Sementara itu, HRD PT. Kahatex, Untung Haryanto mengungkapkan, IPAL di perusahaannya sudah standar. Ada perbaikan dan penambahan tangki endapan yang prosesnya memakan waktu sebulan ke depan.
Ia mengatakan, sebenarnya kolam IPAL sudah ada di tangki outlet. Tetapi karena menjadi indikator, manajemen membuat lagi yang baru, di depan dekat selokan supaya lebih maksimal melihat indikatornya, ikan hidup di bak itu.
Dijelaskannya, sesuai ijin dari BPNP di bak itu dapat menampung limbah per hari 58 kubik. Ini karena pabrik ini hanya pencucian (washing) tidak ada pencelupan.
Perusahaan yang memproduksi kaus kaki dan sweater ini memiliki 500 karyawan. Setiap tahunnya selalu memperbaiki dan meningkatkan terus IPALnya.**
Elly