SUMEDANG,– Setelah sebelumnya diterima Bupati Sumedang beserta jajaran di Gedung Negara pada Senin malam (18/10), rombongan Bupati Simeulue Provinsi Aceh keesokan harinya, Selasa (19/10 ) berkunjung ke Command Centre yang berada di Lantai III Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman didampingi Kepala Disnakertrans H. Asep Sudrajat, Sekretaris Diskominfosanditik Kemal Idris beserta jajaran, dan Kepala UPT BLK Disnakertrans Irma Dewi Agustin.
Rombongan berkesempatan menyimak pemaparan Sekretaris Daerah mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumedang yang di dalamnya mencantumkan berbagai jenis data mulai dari absensi ASN, perkembangan desa, perkembangan kecamatan, transformasi digital, sampai pada data stunting.
Sekda menyebutkan, Kabupaten Sumedang terus membuat terobosan dengan memanfaatkan teknologi indformasi dalam rangka mewujudkan SPBE yang unggul
“Kami memiliki beberapa aplikasi untuk mendukung pemerintahan, salah satunya aplikasi e-Office yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan,” tuturnya.
Sekda menyebutkan, sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika berkunjung ke Sumedang bahwa Sumedang merupakan masa depan transformasi Digital Jawa Barat.
“Dengan sebutan itu kami berkomitmen untuk terus membuat Sumedang menjadi lebih maju dengan transformasi digital, ” tegasnya.
Sekda berharap kedua kabupaten bisa saling berbagi ilmu dalam transformasi digital untuk sama-sama diterapkan di daerahnya masing-masing dan bisa terus bersinergi.
“Kita lakukan step by step. Caranya bisa dengan menugaskan Diskominfo untuk melatih dan sharing ilmu serta menjadi fasilitator untuk pembuatan aplikasi yang akuntabel,” ujar Sekda.
Sekda juga menjelaskan bahwa persoalan transformasi digital bukan hanya pada sumber daya manusianya saja, tetapi juga pada mentalitasnya.
“Kalau kita hanya ngitung SDM-nya gak akan ada ujungmya. Makanya kita menggali dari tujuannya. Nanti SDM pun mengikuti,” ucap Sekda.
Sementara itu, Bupati Simeulue Erli Hasim mengatakan, kedatangan rombongannya selama dua hari di Sumedang adalah jembatan awal bagi teejalinnya kerja sama kedua belah pihak.
“Kerja sama yang pertama di bidang transmigrasi yang insyaallah akan segera direalisasikan. Kedua terkait aplikasi kinerja pemerintahan sehingga kami bisa membuat terobosan SPBE seperti Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Menurutnya, jalinan kerja sama tersebut diantaranya karena ada ikatan sejarah yang kuat dari kedua belah pihak.
“Komunikasi dan sinergitas antara dua Kabupaten ini karena adanya Ikatan sejarah itu terkait dengan Pahlawan Nasional Cut Nyak Dien yang menjadi kebanggan bersama,” ucapnya. (bs/hms)