JAKARTA – Sekjen DPP KNPI, Ahmad Fauzan, mengalami tindakan penganiayaan dan pengeroyokan usai pelaksanaan pleno Kongres Luar Biasa KNPI di Jakarta. Hal tersebut telah dilaporkan oleh korban kepada Polda Metro Jaya. Atas laporan yang telah dibuat tersebut ke pihak kepolisian, Pemuda Kristen GKPMI mendesak Kapolri untuk segera mengungkap dan mengusut tuntas peristiwa tersebut agar tidak menjadi berlarut.
“Negara ini adalah negara hukum, setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum yang adil. Segala bentuk kejahatan, aksi premanisme, tindakan apapun itu dalam bentuk kekerasan, wajib dihukum,” kata Rogen Kontrake selaku Ketua Pemuda Kristen GKPMI kepada media, Kamis (24/3/2022).
“Aksi pengeroyokan terhadap Sekjen DPP KNPI (Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia), Ahmad Fauzan, tentu tidak dibenarkan. Kami mengecam keras tindakan biadab tersebut, karena sejatinya tindakan (penganiayaan) itu merupakan suatu tindakan yang tidak mencerminkan sebagai pemuda Indonesia yang solid dan bersatu,” tegasnya.
Menurut Rogen Kontrake lebih lanjut, saat ini bangsa kita membutuhkan kesatuan hati dari seluruh pemuda Indonesia untuk sama-sama bangkit bergandengan tangan untuk bersatu memajukan bangsa ini, salasatunya melalui wadah KNPI.
“Sebagai pemuda Kristen GKPMI, sangat menginginkan tokoh-tokoh pemuda, khususnya yang tergabung dalam KNPI agar bersatu memikirkan keberadaan bangsa ini, jauhkan dari perilaku premanisme. Bangsa ini membutuhkan hadirnya pemuda-pemuda yang kuat dan berkualitas untuk membangun bangsa. Negara ini tanpa pemuda tidak mungkin bisa maju, karena pemuda adalah harapan masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami dari pemuda kristen GKPMI mengajak kita semua agar dalam mengatasi perbedaan pendapat apapun, jangan menggunakan cara-cara kekerasan dan premanisme, tetapi gunakanlah jalur dialog untuk bisa mendapatkan jalan terbaik bagi setiap perbedaan,” urai Rogen Kontrake.
“Jadi, sekali lagi kami menentang sifat-sifat kekerasan dan premanisme, perilaku tersebut tidak boleh ada di setiap pemuda Indonesia. Oleh sebab itu, kami mendesak kepada Kapolri dan para penegak hukum untuk segera mengungkap dan menangkap dalang serta pelaku kasus pengeroyokan dan penculikan terhadap Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte dan Sekjen DPP KNPI Ahmad Fauzan, negara tidak boleh kalah oleh preman dan jangan dibiarkan berlarut-larut. Kami bertekad untuk melawan tindakan arogansi terhadap pemuda Indonesia dan mengawal kasus ini hingga tuntas agar aksi serupa tidak terulang kembali,” ujar Rogen Kontrake.
Sebagai salasatu konstituen dari KNPI, Rogen Kontrake mengingatkan generasi yang kini mengisi dan mempertahankan kemerdekaan untuk memiliki satu tekad yang sama membangun dan memajukan bangsa Indonesia sesuai cita-cita founding father bangsa, yakni negara yang adil dan makmur.
Informasi yang dihimpun, Sekjen DPP KNPI Ahmad Fauzan sebelumnya telah melaporkan terkait dengan penganiayaan yang dialaminya kepada Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi LP/B/1439/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 20 Maret 2022.
Pengeroyokan dan penganiayaan ini terjadi usai pelaksaaan Kongres Luar Biasa KNPI pada hari, Minggu (20/3/2022), di Jakarta. Dugaan sementara, pelaku pengeroyokan ini didalangi oleh Fahd A Rafiq.**
Elly