KBB,- Dansektor 11 Cipatat, Kol. CAJ Firman Adil menyatakan, di wilayah Sektornya akan segera melaksanakan 4 program prioritas dalam menyukseskan program Citarum Harum yang sudah berlangsung lebih dari setahun.
Rencananya itu ia sampaikan Kamis 20 Juni 2019 saat sosialisasi program Citarum Harum di hadapan warga, para pejabat Desa dan Kecamatan Cipatat yang dihadiri Camat Iyep TR, Danramil, Kapolsek Cipatat.
Dansektor 11 memerinci ke-4 program proritas itu. Pertama, mengurangi lahan kritis. Ke-2, air lindih dari tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti. Ke-3, pengadaan irigasi yang hulunya di Sumur Bandung yang mengalami berbagai penyempitan dan kelancaran jalur yang berdampak di Desa Kertamukti dan Sarimukti.
Yang ke 4, kata Kol. Inf. Firman Adil, adanya pencemaran dari eceng gondok yang menutupi aliran air sungai sepanjang 3 km dan lebarnya 200 meter. “Ke 4 program prioritas ini akan segera dilaksanakan”, ucapnya.

Menyinggung tentang kondisi Citarum dengan berbagai pencemaran dan masalah secara umum, kata Kol. Firman Adil, juga akan dilaksanakan aksi di wilayah Sektor 11 yang meliputi 9 wilayah 8 Desa di dua Kecamatan Cipatat, Haurwangi, yang berada di Kab. Bandung Barat dan Kab. Cianjur.
Menurut Dansektor, secara umum, sosialisasi dilakukan agar masyarakat mengetahui program Citarum Harum dan rencana aksi Sektor 11 dalam upaya menanggulangi masalah lingkungan khususnya di wilayah kerja Sektor 11.Dari sosialisasi ini saya hanya minta dukungan masyarakat dan berharap masyarakat mendukung program citarum khususnya sektor 11″, harap Dansektor .

Sementara Camat Cipatat Iyep TR menyatakan keyakinannya, walau baru sosialisasi namun masyarakat sudah sangat antusias dengan keberadaan wilayah kerja Citarum Harum Sektor 11.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak lebih positif sehingga kelak kebersihan lingkungan akan menjadi kebutuhan dan melaksanakan kebersihan tersebut,” ucap Camat Iyep TR.
Sedangkan Penyuluh Kesehatan dari Puskesmas Rajamandala Cintana Kistisna Putri menyatakan, sudah saatnya anak-anak muda ikut mendukung kebersihan lingkungan.
Ia menyebutkan, selama ini untuk mengolah sampah dilaksanakan oleh kader. Kini sudah saatnya anak-anak muda juga ikut bergerak menangani sampah. (Elly)