BANDUNG ~ Warga mengeluhkan sungai Cicuke yang juga menjadi tumpuan harapannya selain airnya keruh dan berbau juga didominasi oleh pabrik PT. Ademode Adetex yang beralamat di jalan raya Banjaran. Pencemaran selain di sungai juga di udara dengan kepulan asap batubara dari pabrik tersebut.
Untuk membuktikan kebenaran keluhan warga tersebut, Pasi Min Log Letda Saniyo bersama Satgas Subsektor 07 Pameungpeuk bersama warga Kamis (24/10) mengecek air limbah yang mencemari sungai Cicuke dan Satgas pun menyaksikan lubang pembuangannya mengeluarkan cairan kotor dan bau.
Di samping itu, air sungai dibelokan ke kolam pabrik sehingga warga tidak kebagian air sungai yang seharusnya mereka pun kebagian.
Pemecahan masalahnya, dengan kesepakatan bersama, manajemen perusahaan segera memperbaiki saluran tersebut dan sungai akan juga dibersihkan oleh pihak pabrik bersama warga dan Satgas Sektor 07.
Air sungai Cicuke pun harus dapat dimanfaatkan oleh kedua belah pihak, warga dan pabrik. Sedang pabrik tidak lagi mengeluarkan asap batu bara.
Karena itu kesepakatan bersama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU)
Penandatanganan kesepakatan bersama ini selain dihadiri Pasi Sektor 21 Letda Inf. Sanio juga General Manager Pabrik, H. Entis bersama HRDnya, Agus, Ketua RW/RT Desa Bojongsereh dan anggota Subsektor Pameungpeuk beserta 24 orang warga Desa.**
Elly