PANGALENGAN – Warga dan pemerintahan Kecamatan Pangalengan sambut baik keberadaan satgas sektor 21 karena telah memberi support dan memotori upaya perbaikan permasalahan lingkungan yang terjadi di wilayah hulu sungai Cisangkuy. Hal itu diungkapkan Camat Pangalengan Eef Syarif Hidayatullah seusai menghadiri kegiatan sosialisasi program citarum harum yang digelar oleh Satgas citarum Sektor 21 Subsektor 18 di Gedung Serbaguna Kantor Desa Margamulya, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/19).
Selama hampir satu jam, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat memberikan pemaparan secara luas dan menyeluruh terkait program citarum harum. Mulai dari dasar hukum program revitalisasi percepatan pengendalian dan kerusakan DAS Citarum, fungsi strategis dan manfaat sungai citarum, dampak pencemaran, faktor pencemaran, wilayah pencemaran, hingga solusi dan penanggulangan yang akan, sedang dan telah dilakukan oleh satgas citarum harum.
Namun, keberhasilan upaya percepatan pengendalian dan kerusakan DAS Citarum tidak akan tercapai jika tidak diikuti oleh peningkatan kesadaran lingkungan dari seluruh komponen masyarakat, mulai dari lingkungan rumah, RT, RW, Desa. Semua harus melakukan perubahan perilaku sadar dan peduli terhadap kelestarian lingkungan, khususnya kelestarian sungai. Karena sungai merupakan wajah peradaban suatu bangsa.
Jajaran muspika Pangalengan, kata Eef, dengan adanya program citarum yang saat ini mulai diaktifkan di wilayah kecamatan Pangalengan, tentunya kami sangat bersyukur sekali bahwa memang persoalan persoalan yang ada di Kecamatan Pangalengan terkait masalah lingkungan dan hal hal lain yang menyangkut pencemaran yang bermuara ke sungai Cisangkuy diperlukan semacam pencegahan dan penanggulangan, jangan sampai nanti terlanjur (terjadi pencemaran), termasuk di daerah hulu dan sebagainya.
“Jadi tadi yang sudah disampaikan dan diamanatkan oleh bapak komandan sektor 21 kolonel Yusep Sudrajat, kami sangat menyambut baik sekali. Bahwa inilah sesuatu yang kita idam idam-kan termasuk atasnama masyarakat,” ujarnya.
Hal itu terbukti dengan tingkat kehadiran dari komponen perwakilan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi program citarum di kecamatan Pangalengan yang terdiri dari 13 desa. “Pada hari ini semua komponen masyarakat hadir, ini sebagai salah satu wujud dan bukti bahwa semua yang ada di kita ini perlu ada suatu macam bimbingan, perlu ada support, baik dari apa sudah dilakukan pemerintah maupun dari dansektor (satgas citarum) supaya membangkitkan semangat masyarakat untuk menjaga lingkungannya, tidak hanya untuk saat ini tapi juga mewariskan (generasi) kedepan,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Eef, kami ucapkan terimakasih sekali kepada TNI (Satgas Citarum) yang juga bisa ikut, tidak hanya support tapi juga memotori untuk kegiatan perbaikan lingkungan yanv ada di kecamatan Pengalengan ini sebagai salah satu agenda citarum harum setelah (daerah hulu) Cisanti.
Sebagai pemangku pemerintahan setempat, Muspika Kecamatan Pangalengan akan melakukan koordinasi sebagai upaya penguatan program Citarum di wilayahnya. Dirinya mengatakan bahwa dalam program citarum harum ini terkait masalah lingkungan sudah ada dinas terkait. Tapi walau bagaimanapun, kata Eef, pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur yang ada di wilayah masyarakat, termasuk aktifis aktifis lingkungan, kepala desa, pengurus RT, RW, termasuk juga kepada dinas terkait sebagai leading sektor.
“Karena ini juga merupakan ada kesesuaian dengan program pemerintah daerah Kabupaten Bandung, yang dalam visi misinya yang sudah dijelaskan, salah satunya berbasis tentang lingkungan,” tuturnya.**