BANDUNG,-Rabu (3/6/2020), hasil kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2020 Polda Jabar dari tanggal 24 April 2020 s.d. 30 Mei 2020 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1441 Hijriah Tahun 2020 sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Jabar. Dibandingkan dengan hasil kegiatan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2019.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga mengatakan tilang pada Ops Ketupat Lodaya tahun 2019 sebanyak 77.053 kali, tahun 2020 yaitu tanggal 24 April 2020 s.d. 30 Mei 2020 nihil, turun 100 %, teguran 2019 sebanyak 35.593 kali, tahun 2020 sebanyak 90.322 kali, naik 154 %.
Kejadian laka lantas tahun 2019 sebanyak 777 kejadian dan tahun 2020 sebanyak 389 kejadian atau ada penurunan 388 kejadian atau ada penurunan 50 %. Korban meninggal dunia 2019 sebanyak 351 orang, tahun 2020 sebanyak 92 orang, ada penurunan 259 orang atau turun 74 %. Korban luka berat tahun 2019 sebanyak 93 orang dan tahun 2020 sebanyak 92 orang, ada penurunan 1 orang atau 1 %. Korban luka ringan tahun 2019 sebanyak 811 orang dan tahun 2020 sebanyak 433 orang, ada penurunan 378 orang atau 47 %. Adapun kerugian materil adalah tahun 2019 sebanyak 1.521.550.000 dan tahun 2020 sebanyak 567.250.000, jadi ada penurunan 63 %.
Kabid Humas Polda Jabar menambahkan data kegiatan preemtif selama Ops Ketupat Lodaya 2020 dibandingkan tahun 2019 adalah kegiatan penerangan dan penyuluhan tahun 2019 sebanyak 8.066 kegiatan dan tahun 2020 sebanyak 35.469 kegiatan, jadi ada kenaikan 340 %. Kegiatan penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet, stricker, dan billboard tahun 2019 sebanyak 27.201 kegiatan dan tahun 2020 sebanyak 78.249 kegiatan atau adanya peningkatan 188 %. Sedangkan data kegiatan preventif tahun 2019, seperti pengaturan lantas sebanyak 122.777 kegiatan, sedangkan tahun 2020 sebanyak 111.190 kegiatan, atau ada penurunan 9 %. Kegiatan penjagaan lalu lintas tahun 2019 sebanyak 54.129 kegiatan dan tahun 2020 sebanyak 48.389 kegiatan jadi ada penurunan 11 %. Jumlah kegiatan pengawalan lantas tahun 2019 sebanyak 2.510 kegiatan dan tahun 2020 sebanyak 2.164 jadi ada penurunan 14 %. Jumlah kegiatan patrol lantas tahun 2019 sebanyak 52.859 kegiatan dan tahun 2020 sebanyak 45.032 kegiatan jadi ada penurunan 15 %.
Jumlah tindakan terkait larangan mudik atau kendaraan yang dikembalikan selama Operasi Ketupat Lodaya 2020 tanggal 24 April 2020 s.d. 25 Mei 2020 sebanyak 91.918 unit, dengan perincian ranmor R-2 sebanyak 54.810 unit, ranmor R-4 sebanyak 34.128 unit, dan bus sebanyak 2.980 unit. Jumlah larangan balik atau kendaraan yang dikembalikan selama Operasi Ketupat Lodaya 2020 dari tanggal 26 Mei 2020 s.d. 30 Mei 2020 sebanyak 26.934 unit. Dengan perincian sebagai berikut ranmor R-2 sebanyak 8.257 unit, ranmor R-4 sebanyak 18.245 unit, dan bus sebanyak 432 unit.
“Jumlah tindakan penyekatan pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhadap travel umum, travel gelap, dan mobil barang periode tanggal 3 Mei 2020 s.d. 30 Mei 2020 adalah sebanyak 194 unit, dengan rincian travel umum 6 unit, travel gelap 185 unit, dan mobil barang 3 unit, “ujar Kabid Humas Polda Jabar.
YADI