BANDUNG, — Para calon anggota legislatif Partai Berkarya selama 2 hari 1-2 September 2018 menerima bimbingan teknis dalam menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2019, di Hotel Asprilia Jl. Pelajar Pejuang Bandung.
Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengemukakan, pembekalan kepada para caleg ini khususnya soal platform partai yang nasionalis dan religius.
Selain itu juga mereka dibekali upsya-upaya menghadapi masyarakat, menyapa masyarakat sebagai jalan dalam meraih suara terbanyak di Dapil Jawa Barat.
Priyo Budi Santoso lebih memerinci kondisi saat ini, para pemimpin selalu berantem, mengabarkan hal-hal negatif lawannya dengan meninggalkan nilai- nilai budaya dan tata pergaulan.
“Saat ini, nilai-nilai budaya dan adat istiadat bangsa ini sedang terkikis dan bahkan sudah mulai redup malah sudah raib dalam tata pergaulan bangsa,” tegas Priyo yang juga mengharapkan para caleg Partai Berkarya memelihara budaya dan tata pergaulan yang adiluhung itu.
Ia menyebutkan, Partai Berkaya memiliki berbagai komponen kesatuan pemikiran dan bahkan beberapa artis menyatu di Partai Berkarya seperti Raswin Rasyidin, Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari.
Sementara Ketua Partai Berkarya Jawa Barat, Eka Santosa pada kesempatan itu mengemukakan, untuk Partai Berkarya minimal dapat meraih 10 persen dari jumlah suara yang tercatat di KPU Jawa Barat.
“Kami tidak muluk dengan hitungan apa yang pernah diraih pada Pemilu 2009 dan 2014 di Jawa Barat. Partai Berkarya minimal dapat meraih 10% dari jumlah suara 32 juta di Jawa Barat sekitar 3 juta suara,” ujar Eka.
Jika ada yang menyebutkan Partai Berkarya sebagai partai hepogen, Eka memberi gambaran bahwa itu petunjuk bahwa komponen yang ada memiliki kesamaan visi, menyatukan komponen bangsa dalan usaha menjaga kesatuan NKRI dan anti kekerasan.
Elly