CILACAP,- Sempat kesulitan untuk mendapatkan bantuan yang bersumber dari anggaran Dinas Sosial, kini rumah milik Slamet Widodo warga Jl. Anggrek RT 02 RW 13 Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi mendapat bantuan rehab rumah bantuan dari Baznas Kabupaten Cilacap. Bantuan senilai 11,5 juta rupiah tersebut disalurkan Baznas Cilacap di Pendopo Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Senin (12/4/21).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap yang diwakli Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Drs. Sudir, MM, Camat Jeruklegi Rosikin, S.Sos., Danramil Jeruklegi diwakili Pelda Amir, Kapolsek Jeruklegi diwakili Aipda Murdiyanto, Sekcam Drs. Dasro, Kasi Trantib Syihab Alfaritsi, S.Sos., Kasi Kesra Saehiyati, S.Ag., Pengurus Baznas Kabupaten Cilacap Cili Wibowo, TKSK Jeruklegi Warisno dan Perangkat Desa Tritih Lor.
Dalam sambutannya, Camat Jeruklegi mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Cilacap yang telah memberikan bantuan RTLH kepada Slamet Widodo warga Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi.
“Bapak Slamet Widodo memang secara kondisi sosial ekonomi layak untuk mendapatkan bantuan. Untuk itu mohon kepada Dinas Sosial maupun Baznas dapat memberikan penjelasan kepada Bapak Slamet Widodo tentang bantuan yang akan diberikan,” Ucap Rosikin.
Kepala Dinsos Kabupaten Cilacap yang diwakili Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Drs. Sudir MM menjelaskan, pihaknya telah menindaklajuti permohonan bantuan Slamet Widodo kepada Bupati Cilacap. Namun semua bantuan sosial yang dikeluarkan merujuk pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
“Setelah kami cek di data DTKS, Bapak Slamet Widodo belum masuk di DTKS sehingga kesulitan untuk mendapatkan bantuan yang bersumber dari anggaran Dinas Sosial. Kami tetap berupaya mencari sumber lain di Kementrian Sosial maupun sumber yang lain agar bisa terbantu, Alhamdulillah dari Baznas Kabupaten Cilacap memberikan bantuan senilai Rp. 11,5 juta untuk rehab rumah miliknya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Cili Wibowo selaku petugas dari Baznas Cilacap secara teknis menjelaskan bahwa bantuan RTLH dari Baznas senilai 11,5 juta rupiah dengan rincian penggunaan, 10 juta untuk pembelian material, 1 juta untuk tukang dan 500 ribu untuk operasional Pokja.
“Karena bantuan sifatnya berupa stimulan masih perlu ditopang swadaya baik dari warga penerima, warga masyarakat maupun dari desa,” jelasnya.
“Dana bantuan bersumber dari zakat, nanti dikelola oleh Pokja yang telah dibentuk dan dalam waktu satu bulan pekerjaan diharapkan bisa diselesaikan,” imbuhnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima bantuan RTLH. Dilanjutkan dengan kegiatan pengecekan ke lokasi penerima bantuan RTLH an. Slamet Widodo alamat Jl. Anggrek RT 02 RW 13 Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi. (kris/wen)