SUMEDANG,– Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, puluhan ibu-ibu di Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang mengikuti senam massal, Jumat (11/8/2023).
Pada momen itu, hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari. Ia mensosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2016.
“Hari ini rangkaiannya itu sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelayanan Kepemudaan, supaya sama dengan pemerintah desa. Sebetulnya pemerintah desa yang melakukan penginputan untuk pengusulan aspirasi masyarakat. Jadi saya berharap pemerintah desa bisa menampung keinginan dan harapan masyarakat, khususnya dalam bidang kepemudaan,” ungkap Ineu, saat diwawancarai usai acara.
Ineu menambahkan, di dapilnya, Sumedang-Majalengka-Subang (SMS), ia konsen datang ke Sumedang khususnya Desa Margaluyu dan Gudang Kecamatan Tanjungsari untuk menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu yang menjadi masukan masyarakat adalah dikembalikannya sistem NEM dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak dengan zonasi.
“Saya juga mendukung beberapa pendidikan PAUD yang ada di Sumedang. Jadi dalam kegiatan ini tak hanya sosialisasi perda, tapi ada serap aspirasi masyarakat juga. Selain masalah zonasi juga masalah bantuan untuk PAUD,” paparnya.
Menurut Ineu, banyak keluhan masyarakat mengenai sistem zonasi karena banyak berpotensi dalam bidang akademik tapi tak lolos karena rumahnya jauh. Berbeda dengan siswa yang secara akademik tidak berprestasi namun karena dekat bisa masuk ke sekolah negeri. Atas dasar itulah DPRD Jabar akan menggelar rapat paripurna terkait masukan ini.
Terkait politik, Ineu optimis akan meraih suara di dapil SMS. Bahkan, suara Ineu di Sumedang akan jauh lebih banyak daripada di kabupaten lain. Ia tetap mengajak kader kader (bacaleg) DPRD Sumedang untuk sama-sama mensosialisasikan PDI Perjuangan karena target sekarang memenangkan pilkada di tiap daerah.
“Meskipun raihan suara PDI Perjuangan di Sumedang itu tinggi, namun belum ada bupati/wakil bupati dari PDI Perjuangan. Nah, makanya fokus Pileg 2024 ini kita naikan dulu kursi di DPRD untuk nanti bisa memenangkan Pilkada,” ujarnya.
Ineu memastikan, PDI Perjuangan akan mengusung calon bupati atau wabup dari kader internal partai bukan dari simpatisan atau kader lain. (Abas)