LAMPUNG SELATAN, — Dalam menjaga serta membangun wujud sinergitas dan solidaritas, TNI bersama masyarakat, terus di bangun oleh salah satu Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 421-07 Sidomulyo, Lampung Selatan, Sertu Zulkarnain.
Hal itu ditunjukannya bersama Keluarga besar Radio Penduduk Persaudaraan Sidomulyo (RPPS) yang ia bina dan ketuai di Desa Banjarsuri, Kecamatan Sidomulyo, sekalaigus mengajak Masyarakat untuk stop membakar hutan dan lahan.
buy amoxicillin online http://www.mrmcfb.org/images/patterns/my/amoxicillin.html no prescription
Hadir dalam acara tersebut pewakilan Kominfo Lamsel Sigit Pramono, perwakilan pertenakan dan hewan kecamatan sidomulyo ,Barkah Sumantri, Amd, Babinsa desa Banjar Suri Sertu Arlin, Kepala desa Sidomulyo Misiran Sanjaya, serta tamu undangan, Sabtu (28/9/2019).
“Silahturahmi dan Pertemuan tiga bulan sekali bersama komkonitas RPPS radio persaudaraan penduduk sidomulyo,” kata Zulkarnain.
Ia menyampaikan, “Stop bakar hutan dan lahan, mari kita manfaatkan daun-daun kering atau limba kering sebagai pakan ternak Kambing dan Sapi Melalui fermentase,” ujar Zulkarnaen saat memberikan pelatihan kepada warga yang sangat antusias mengikuti acara tersebut.
“Sehingga limbah daun kering yang ada dilahan disulap menjadi bahan pakan ternak, jadi tidak ada lagi yang harus dibakar, ia juga menambahkan inovasi ini semoga bisa di dorong keseluruh masyarakat desa se Kec. Sidomulyo melalui semua dinas terkait,” tambah Ketua RPPS Sertu Zulkarnaen.
Pada kesempatan itu Kadis Kominfo Lampung Selatan, Sefri Masdian Via telp mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi sekali upaya penemuan ini yang setinggi-tingginya kepada Sertu Zulkarnain bersama anggotanya yang tergabung di RPPS,” katanya.
“Sampah dedaunan yang sudah kering tadinya dianggap tidak produktif, berserakan, kini bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Terlebih lagi dimusim kemarau saat ini yang bisa mengakibatkan kebakaran lahan,” jelas Sefri.
Saya berharap juga kepada Babinsa Sertu Zulkarnain dan Anggotanya untuk menyebarkan, mengajarkan kepada peternak lainnya untuk memanfaatkan dedaunan kering menjadi makanan ternak. Tentunya ini sangat menghemat biaya, mempunyai nilai ekonomi yang luar biasa. Selain itu bisa mengurangi polusi udara jika dedaunan kering dibakar.
Kepala Desa Sidomulyo Misiran Sanjaya akan melakukan pembuatan pakan ternak daun kering dengan fermentasi, kami akan sosialisasi kepada seluruh para peternak sapi dan kambing, didesa Sidomulyo, sehingga semua limbah daun kering ini bisa jadi bermanfaat, sehingga pada akhirnya nanti masyarakat tidak ada lagi yang membakar lahan mau pun hutan.
Mudah-mudahan langkah Babinsa Zulkarnain bersama tim bisa memberikan contoh, bisa memberikan motivasi kepada generasi muda kita untuk terus belajar, berinovasi melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Selamet-Andy