SUMEDANG,– Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, dalam satu tahun Kabupaten Sumedang bisa menghasilkan sekitar 2.400 ton tembakau.
Hal itu, membuat Kabupaten Sumedang merupakan daerah penyuplai tembakau terbesar kedua di wilayah Provinsi Jawa Barat, setelah Garut.
“Kabupaten Sumedang menjadi daerah penyuplai tembakau terbesar kedua di Jabar. Penyuplai tembakau terbesar pertamanya yaitu Kabupaten Garut,” kata Kepala Bidang Perkebunan pada DPKP Kabupaten Sumedang, Dudi Daryadi, Selasa, 9 Mei 2023.
Menurutnya, mengingat kontribusi Sumedang pada sektor pertanian tembakau sangat besar, maka Kabupaten Sumedang akhirnya masuk sebagai daerah dengan penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau terbesar ketiga di Jawa Barat.
Dudi mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan perkebunan tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang ini tercatat mencapai 2.550 hektare, dengan estimasi hasil pertanian rata-rata 0,9 ton per hektare dalam setiap tahunnya.
“Ribuan hektare lahan pertanian tembakau ini tersebar di 25 wilayah kecamatan. Hampir ada di tiap kecamatan, kecuali Kecamatan Cisarua. Cuma yang paling luas lahan pertanian tembakaunya, memang di wilayah Sukasari, Tanjungsari, Jatinangor, Cimanggung, dan Rancakalong,” paparnya.
Dudi menjelaskan, selain memiliki banyak lahan pertanian tembakau, Kabupaten Sumedang juga memiliki pasar khusus tembakau yang tidak ada di daerah lain, termasuk di Kabupaten Garut selaku penyuplai tembakau terbesar di Jabar.
“Kabupaten Sumedang ini memang banyak kelebihan. Selain lahan pertanian tembakaunya luas, Sumedang juga memiliki fasilitas pasar sendiri yaitu pasar tembakau di Tanjungsari. Jadi daerah lain juga kalau mau menjual atau membeli tembakau pasti ke Sumedang,” ungkapnya.
Tidak heran bila Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini terus berupaya untuk mendorong pengembangan usaha pertanian tembakau, sebab bagaimanapun juga usaha pertanian tembakau di Sumedang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan.
“Karena apabila usaha pertanian tembakau ini berkembang besar, maka perekonomian masyarakat di Sumedang juga pasti ikut meningkat. Sebab faktanya, petani tembakau di Kabupaten Sumedang itu totalnya mencapai 6.800 orang, dan itu belum termasuk buruh taninya,” tandasnya. (Abas)