KAB. BANDUNG,– Nasib pilu yang dialami Agung (50), warga pra sejahtera asal Kampung Pasar Sore, RT 04, RW 26, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sedikit terobati.
Ya, setelah kediamannya ambruk, pemerintah desa setempat membantu Agung mendirikan kembali rumahnya meski bersifat darurat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, saat kediamannya ambruk, Agung yang hidup sebatang kara tengah berada di dalam rumah. Kendati demikian, Agung selamat dalam insiden tersebut.
“Saya selamat meski luka lecet karena begitu atap rumah dan gentingnya ambruk tertahan lemari,” ungkap Agung.
Agung yang tinggal sendiri karena belum menikah dan sehari-hari menjadi pemulung serta juru parkir di kawasan Pasar Sehat Cileunyi, mengatakan, rumahnya ambruk pada Sabtu (5/8/2023) pukul 19.00 WIB petang.
“Tak ada angin, tiba-tiba rumah saya ambruk. Sebelumnya memang sempat hujan. Tapi ambruknya rumah saya itu karena sudah lapuk,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala desa melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Cilelunyi Kulon, Asep Jamil menjelaskan, pembangunan tempat tinggal Agung dilakukan selama 5 hari. Saat ini, Agung sudah menempatinya.
“Untuk anggaran pembangunan rumah Agung, kita gunakan anggaran darurat Desa Cileunyi Kulon. Agung sendiri merupakan warga tidak mampu. Dan kejadian rumahnya ambruk merupakan hal darurat, sehingga kita bantu,” terang Asep Jamil, di kantornya, Minggu (13/8/2023).
Asep menyebutkan, rumah panggung ambruk milik Agung sebelumnya berukuran 4 kali 7 meter, setelah dibangun ulang ukurannya 3 kali 4 meter.
“Rumah panggung yang sudah dibangun kembali masih jenis panggung, beralaskan papan, GRC dan genteng bekas. Ya meski tergolong rumah darurat, tetapi layak huni,” ujar Asep.
Asep menyebutkan, saat ini pihaknya menunggu bantuan pemerintah, salah satunya dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Jadi saat ini rumah darurat, tetapi layak untuk dihuni. Jika sudah ada bantuan tentu bisa dibangung secara permanen dan lebih bagus,” katanya. (Abah)